50 | bukan teman

1K 59 17
                                    

Alvin
Baik gue Bang, sehat Puji Tuhan. Lo gmn? Stay masi di jkt?

El
Masi jkt

Alvin
Oh
Btw
Lo ada waktu ga deket" ini? Pengen ketemu gue. Kalo bisa aja, kl gabisa yauda. Tau kok lo org sibuk 😁

El
Kapan lo maunya? Biar gue atur jadwal dari sekarang

Alvin
Oh, bisa nih? Ciyyus?

El
Kasih tau tanggal. Emang udah lama ga ketemu kita, gue pengen tau tentang perkembangan Antares

Terdengar dentingan ponsel yang menandakan datangnya pesan balasan dari Alvin, tapi El keburu menelungkupkan ponselnya di perutnya. Dia tahu pesan Alvin itu pasti berisi tanggal dan hari pertemuan mereka. Dia akan hubungi sekretarisnya untuk menyesuaikan jadwal nanti. Huft ... belakangan ini dia harus menghadiri banyak pertemuan baik dengan klien maupun dengan petinggi-petinggi perusahaan lain.

Jelas saja, kan Tanucorp sedang mencoba mengepakkan sayap bisnis lebih lebar lagi dengan meluncurkan produk-produk skincare yang mengandung bahan-bahan yang sedang digandrungi.

Belakangan ini kepalanya terasa hampir pecah. Mulai dari pekerjaan, kekhawatiran terhadap Rynka yang harus hidup sendirian, lalu rasa rindu pada Aris yang sudah mengambil keputusan bulat untuk tidak membuka hati lagi, semuanya membuat dia ingin menjerit sekeras-kerasnya.

Tapi dia adalah Rigel Aji Tanudisastro yang harus kuat menghadapi apapun.

Perusahaan yang tak lama lagi akan dipimpin penuh oleh dirinya itu menyimpan banyak jiwa-jiwa yang mencari nafkah untuk keluarga masing-masing. Dia harus berkepala dingin dan bekerja dengan baik agar semua orang yang bernaung di bawah Tanucorp dapat terus menghirupi keluarga. Dia juga tak boleh mengecewakan Opa dan Oma yang sudah menaruh kepercayaan dan harapan begitu besar padanya.

Bertemu dengan Alvin adalah ide yang tidak buruk. Setidaknya dia bisa melihat teman lama sekaligus mengetahui bagaimana jalannya Antares belakangan ini.

Menghabiskan waktu dengan teman lama yang pernah mengetahui seluk-beluk kehidupannya bisa jadi distraksi yang meredakan kepenatan kepala.

Dan mungkin ... kalau Alvin menyinggung topik duluan ... El akan bertanya pendapat Alvin tentang bagaimana baiknya mencoba mengambil hati Aris lagi.

𓆩♡𓆪

Christals adalah band yang tergolong unik. Terdiri dari empat anggota, keempatnya memiliki penggalan nama depan yang sama yaitu "Chris". Vokalisnya merupakan satu-satunya wanita di sana, namanya Christie. Bassist, guitarist dan drummernya bernama Chris, Christopher, dan Christian.

Band indie tersebut mengusung genre pop-rock dan lambat laun mulai diminati oleh para dewasa muda yang merasa relate dengan lirik lagu mereka yang banyak mengulik tentang pahit dan manisnya hidup.

Aris bisa mengenal Christals karena Elliot. Pria itu memang cukup mempengaruhi kehidupan Aris. Elliot mengajarkan banyak hal mulai dari resep-resep masakan rumahan sampai istilah-istilah dalam Bahasa Indonesia yang sebelumnya tidak Aris ketahui seperti tarsok tarsok, tektokan, dan sebagainya. Pun Elliot membuatnya mengenal banyak seniman yang memiliki karya keren.

Konser itu berlangsung dua jam lamanya dengan 20 menit waktu istirahat untuk Christals. Usai konser, Aris dan Elliot tidak langsung meninggalkan posisi tapi menunggu kerumunan untuk lebih memudar. Beberapa orang lain tampak masih nyaman berdiri di titik penonton, ada yang duduk juga di tanah—seperti Aris dan Elliot. Tapi kebanyakan sudah pergi karena tak ada guna juga menunggu dan menonton panggung tak bernyawa.

Cake & CakeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang