4 | selingkuhan

1.4K 68 5
                                    

Kedatangan Sean yang memperkeruh suasana membuat Aris yakin, orang-orang di dapur itu pasti lah sekarang sedang menyebarkan gosip jelek tentangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Kedatangan Sean yang memperkeruh suasana membuat Aris yakin, orang-orang di dapur itu pasti lah sekarang sedang menyebarkan gosip jelek tentangnya. Bahkan mungkin saja mereka merekam pertikaian tadi dan sekarang videonya sudah beredar di sosial media.

Aris sudah lelah, dia tak peduli lagi.

Setelah Sean menariknya keluar, lelaki itu menggeretnya keluar kafe menuju mobil, di belakang, Katrina mengikuti dengan wajah bingung penuh pertanyaan. Tapi seingat Aris ... di wajah sahabatnya itu seolah tersimpan senyum yang susah payah disembunyikan.

Setelah sampai di parkiran, Aris melepas genggaman erat itu, tanpa pikir panjang Aris naik saja ke salah satu kendaraan umum bernama angkot yang kebetulan lewat di sekitar situ. Aris tak memedulikan gengsi, tak bingung memikirkan ke mana kendaraan itu akan pergi, yang dia tahu, dia ingin menjauh dari Sean detik itu juga.

Sebelum berangkat ke Puncak, Aris sudah menyewa penginapan karena Sean memberi tanggungjawab itu pada Aris. Sean menyuruh Aris memilih karena memang Aris sangat pemilih mengenai tempat tinggalnya, apalagi tempat tidur. Jadi Aris menentukan pilihan pada penginapan yang terletak di area yang menurutnya paling indah, sekaligus memiliki fasilitas ternyaman.

Aris menghentikan angkot itu di salah satu restoran, memberi tiga lembar uang seratus ribu sebagai pembayaran. Tanpa menoleh, Aris menjauhi kendaraan itu lalu dari sana dia bertanya pada orang sekitar tentang jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Beruntung, salah satu orang yang kebetulan adalah seorang penggemar membantunya memesan ojek online.

Tak lama, dia tiba pada tujuan. Lega sekali rasanya bisa menjauh dari Sean. Kekasihnya itu belum tahu lokasi tepat dari penginapan ini. Aris hanya bilang penginapannya sudah dibooking, dia belum memberitahu posisi tepatnya.

Aris menghela nafas panjang saat ponselnya kerap berdering, entah sudah berapa ratus kali. Aris tak mau peduli.

"Inilah alasan kenapa banyak orang membandingkan kamu dengan Katrina."

Iya, Aris tahu itu, sangat tahu. Bahkan orang tuanya sendiri pun membandingkannya dengan Katrina. Lucu ya? Dia paling tak suka dibandingkan. Perbandingan tadi pagi saja sudah sangat menyakitkan, lalu Sean harus menambahkan rasa sakitnya di depan begitu banyak orang.

"Mama dan Papa kamu aja menelantarkan kamu. Bayangkan kalau sekarang kamu memelar karena nggak bisa kontrol diri, apa mereka nggak akan merasa malu?"

Mata Aris terpejam erat. Memang dua orang tuanya lebih peduli pasa Sierra — sang adik.

Aris ingat hidup bahagia di masa kecilnya, saat dia baru diambil dari sebuah panti asuhan. Kehidupan itu hanya berlangsung selama satu tahun, karena di ulang tahunnya yang ke tujuh, ibu angkatnya berhasil hamil dan lahirlah Sierra. Sejak itu semua berubah seratus delapan puluh derajat.

Cake & CakeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang