21 | istana pasir

624 48 1
                                    

Dylan dan Angelina sama-sama tak peduli akan keberadaan anak di dekat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Dylan dan Angelina sama-sama tak peduli akan keberadaan anak di dekat mereka. Sierra yang belum mengetahui fakta sebenarnya, Sierra yang selama ini mengira Aris adalah anak adopsi —mempercayai apa yang memang Dylan dan Angelina katakan.

Dylan menggeleng perlahan. "Selama ini kamu nggak pernah merasa bersalah?"

Dylan tahu istrinya itu keras kepala, tapi dia selalu menganggap di hati terdalam Angelina terdapat keinginan memohon maaf pada ibu kandung Aris —mantan istri Dylan, sahabat masa kecil Angelina. Wanita berhati emas yang menemani Dylan melewati badai terbesar, wanita yang melahirkan anak cantiknya yang bernama Searis Amaya, wanita yang dikhianatinya, dilukainya karena dirinya berselingkuh dengan Angelina.

Benar. Aris adalah darah daging Dylan.

Dia berkhianat saat istrinya berjuang melawan kanker. Sampai kepergiannya dari dunia ini, istrinya merahasiakan bahwa dirinya sudah tahu. Istrinya tetap memandangnya penuh cinta, mengatakan selamat tinggal penuh air mata. Namun bibir pucat dan mata berlinang yang sudah nyaris tak bernyawa itu berkata, "Kamu boleh kok nikah sama Angelina. Kalian berhak bahagia. Dia akan jadi ibu yang baik buat Searis, aku percaya."

Dylan yang merasa marah pada diri sendiri jadi tak mampu memandang Aris. Alhasil anak yang saat itu baru berumur satu tahun itu dititipkannya pada sebuah panti asuhan selama kurang lebih lima tahun. Dia mengunjungi panti asuhan itu setahun sekali —hanya untuk mengamati Aris dari jauh, tidak pernah memeluknya layaknya seorang ayah berhak menyayangi anaknya penuh kasih.

Saat Aris berusia tiga tahun, Dylan menikahi Angelina. Entah mengapa, dia pikir itu akan mengakhiri kesepiannya. Keluarga barunya tak juga dianugerahi anak dan rasa sepi membuat Dylan merindu kehadiran anak kecil yang bisa menghangatkan rumah.

Semakin hari Dylan kerap memikirkan anaknya, darah dagingnya yang sendirian tanpa hangat pelukan ibu dan kokohnya pundak ayah yang sepantasnya menggendong penuh cinta. Angelina yang kala itu tampak berhati lembut menyarankan untuk membawa Aris pulang dari panti. Jadi mereka melakukan hal itu saat Aris berulang tahun yang ke-enam.

Angelina menyarankan untuk menyebut Aris sebagai anak adopsi. Alasannya adalah agar Aris tidak tumbuh penasaran mempertanyakan siapa ibunya. Lagipula, memang hanya segelintir orang yang mengetahui keberadaan bayi itu.

Kalau diakui sebagai anak kandung Angelina, tentu banyak orang dan rekan kerjanya akan merasa curiga karena Aris sudah berumur enam tahun yang artinya anak itu telah lahir saat istri lama Dylan masih hidup. Angelina tak mau dicap sebagai wanita murahan.

Angelina membenci Aris seperti dia membenci ibu anak itu. Sahabatnya yang sudah membusuk di tanah, sahabatnya yang selama hidup selalu saja dengan mudahnya mendapatkan apa yang Angelina inginkan. Prestasi akademis, pekerjaan bagus, perhatian lelaki dan... cinta dari Dylan Vernier yang kaya raya dan terpandang.

Sungguh, Angelina sempat berusaha mencintai Aris dengan tulus. Tentu saja gagal, anak seperti itu memang tidak seharusnya bernafas di bawah atap yang sama dengannya. Bencinya disimpan rapat-rapat dan di hadapan Dylan dia berpura-pura menyayangi Aris.

Cake & CakeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang