Semoga notif kali ini masuk di kalian.
Balas iya kalau ada notif!!!!
Sudah bisa dibaca?
Ini chapter 20 ya. Soalnya aku liat sebagai bisa dibuka sebagainya gak bisa.
🦋 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 🦋
Kepintaran seseorang tidak menjamin bahwa ia ber kualitas. Karena iblis pun memiliki kepintaran yang luar biasa. Yang utama adalah akhlak, karena itu bekal untuk hidup yang berkah.
•
•Di dalam kamar bernuansa putih tersebut, Jasmine hanya diam menunggu Zhafira berbicara. Hingga beberapa menit setelah Habibie keluar dari kamar itu, barulah Zhafira mau berbicara.
"Jasmine, maafin Abah saya."
Perempuan itu hanya bisa tersenyum tanpa mengatakan iya atau tidak.
"Abah memang sangat dekat dengan Habibie. Dulu, Habibie juga tinggal di pesantren milik Abah aku, dia mengajar di sana. Aku dan Habibie juga sempat dijodohkan. Jadi, itu mungkin yang buat Abah pengen, Habibie menjadi suami ku."
Mendengar ucapan terakhir, Jasmine kontan menatap wajah gadis itu. Iris matanya terlihat cukup datar namun sedikit tajam.
"Habibie juga dekat dengan semua kakak ipar serta kakak kandung aku. Dia sudah seperti keluarga bagi kami. Jadi, aku harap kamu nggak keberatan soal apa yang Abah aku katakan tadi."
"Ning Zhafira sehat?" tiba-tiba saja Jasmine bertanya seperti ini.
"Maksudnya?" tanya perempuan itu.
"Ning, kamu jelas tahu jika Habibie itu suami saya. Masalalu antara kalian berdua itu sudah lama berlalu. Ning Zhafira tidak perlu menceritakan soal kedekatan antara keluarga Ning dengan Habibie, karena saya tidak tertarik dengan cerita itu."
"Yang perlu Ning Zhafira tahu hanya satu. Di dalam prinsip hidup saya, saya tidak akan pernah sudi berbagi suami dengan siapapun, termasuk kamu. Dan dalam prinsip hidup suami saya, ia tidak akan pernah mau berpoligami. Jadi, Ning Zhafira bisa menyimpulkan sendiri ucapan saya."
Zhafira terdiam sekilas.
"Bagaimana kalau Habibie mau berpoligami?" tanya Zhafira.
"Saya yang akan pergi ninggalin dia. Pantang bagi saya menerima bekas dari perempuan lain. Saya sangat menjungjung tinggi harga diri saya sebagai seorang perempuan. Mungkin Ning Zhafira bisa belajar untuk meningkatkan harga diri. Orang-orang mengatakan jika Ning Zhafira adalah perempuan yang nyaris sempurna, dan saya rasa, Ning lupa jika harga diri yang Ning punya masih tertinggal di belakang sana."
Setelah mengatakan itu, Jasmine menujuk pintu kamar. Ia berdiri dari tempat duduknya.
"Silakan keluar dari kamar ini," titah Jasmine.
Sampai akhirnya, Zhafira pun berdiri. Ia menatap Jasmine dengan sedikit geram.
"Jasmine, saya pikir kamu ini perempuan yang lemah lembut, tapi ternyata...."
"Sifat saya tergantung dengan sifat teman bicara saya. Kalau ucapan saya sedikit kasar, saya minta maaf. Jadi, silakan keluar dan silakan pergi dari hadapan saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Habibie Mine (TERBIT)
RomantizmSegera terbit dengan cover dan isi baru di novel🙌🏻 Tentang Al Habibie Akbar yang berstatus Gus. Namun, perilakunya benar-benar tidak seperti seorang Gus pada dasarnya. Habibie liar, bahkan ia pernah kabur dari rumah karena orangtuanya menyuruh ia...