Inesperado| 35

14 8 0
                                    

AUTHOR POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AUTHOR POV

Kemarin, tepatnya hari Senin. Siswa/i SMA Galaxy telah selesai melaksanakan ujian tengah semester.

Berbeda dengan Reza, Aldi, dan Katarina.

Ketiganya di hari Selasa ini melaksanakan ulangan susulan. Selama 2 hari tidak mengikuti ujian yang artinya terdapat 4 mata pelajaran yang sudah terlewat. Hari ini sudah terlaksanakan 2 mata pelajaran dan sisanya dilanjutkan besok.

"Kantin dulu, yuk!" ajak Katarina yang dibalas anggukan Reza dan Aldi.

Mereka bertiga sedang mengemasi peralatan menulis, guru yang mengawasi telah keluar dari 2 menit yang lalu.

Walau siswa/i lainnya telah selesai melaksanakan ujian di minggu ini, mereka belum bisa libur.

Libur akan dimulai setelah pembagian raport Sabtu depan.

Ketiganya berjalan keluar ruang ujian menuju kantin.

Reza mendapati keberadaan Zeta bersama kedua sahabatnya pun menghampirinya.

"Gue ke sana!" ucap Reza pada Aldi dan Katarina yang dibalas anggukan.

Reza semakin mendekat ke arah Zeta, ia baru sadar di depan kedua teman Zeta ada para sahabatnya juga.

Reza memilih duduk di sebelah Zeta membuat semua orang yang awalnya memperhatikan Ara dan Aska yang saling sahut-menyahut mengalihkan atensi mereka.

"Wes, dah kelar, Za?" tanya Aska lebih dulu.

"Iya, besok lagi," jawab Reza yang terus memandangi Zeta.

"Makan apa?" tanya Reza pada Zeta.

"Gak liat?" ucap Zeta menatap Reza sekilas yang lebih memilih melanjutkan memakan mie ayamnya yang tertunda.

Reza yang mendengarnya meringis, ia melotot melihat makanan Zeta, "Mie ayam gak baik, Ze!"

Lani yang duduk tepat di sebelah Zeta mendengar ucapan Reza ikut menimpali, "Gak boleh kenapa? Dari dulu juga kita-kita udah sering makan ya 'kan, Ta, Ra?" Lani meminta suara Zeta dan Ara untuk membenarkan ucapannya.

"Ya, keadaannya berbeda, Lani!" Reza mengulas senyum tipisnya.

Ara yang menyadari Lani tidak memahami maksud perkataan Reza ikut berbicara.

"Udah gue bilang tadi, Za! Zeta nya aja yang keras kepala! Sorry deh ya, gak bisa nyegah," jelas Ara yang berujung permintaan maaf, karena tidak berhasil membujuk Zeta.

Reza mengangguk, ia kembali menatap Zeta yang telah menghabiskan mie ayamnya.

"Lain kali jangan diulangi! Ingat ada makhluk lain yang butuh nutrisi dan gizi," bisik Reza pada Zeta yang dibalas gumaman.

Fadel dan Aska saling melempar tatapan menyadari keempatnya yang berbicara.

Aska berbisik pada Fadel, "Lo ngerasa gak sih? Reza nyembunyiin sesuatu dari kita?"

Inesperado [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang