Inesperado [END]

Inesperado| 55

AUTHOR POV

Ayla memandang Rafael yang melangkah tanpa menghiraukan sosok dirinya. Sesekali lelaki itu terlihat berpikir.

"Kenapa, El?" tanya Ayla akhirnya setelah sekian lama Rafael fokus dengan aktivitasnya sendiri.

Rafael hanya diam. Matanya langsung berbinar melihat objek yang ditujunya. Ia langsung menarik tangan Ayla membuat sang empu spontan terkejut.

"El! Pelan-pelan!!" ucap Ayla sedikit meninggi membuat lelaki itu langsung melepas tangannya yang menggenggam Ayla.

"Sorry, Ay! Kita ke sana!"

Gurat kebahagiaan terpancar di wajah Rafael membuat Ayla yang melihatnya mengangguk dan mengikuti langkah panjangnya.

"Pesanan atas nama Rafael," ucap Rafael kepada karyawan toko yang mereka tempati.

Wanita itu mengangguk, "Mohon tunggu sebentar, Kak!"

Dengan cepat wanita itu meninggalkan Rafael yang memilih duduk di kursi tunggu. Ayla yang berada di sebelahnya hanya mengikut, ia ikut duduk di sampingnya.

Rafael terkekeh melihat Ayla mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru toko ponsel tersebut.

Gadis itu berpikir, Rafael akan mengganti ponselnya dengan keluaran terbaru.

Pemikiran Ayla tertuju pada ponsel Rafael yang masih terlihat baru saat lelaki itu memainkannya saat di rumahnya, sangat sayang jika diganti.

"Ini Kak! Bisa dicek terlebih dahulu," ucap karyawan wanita yang muncul dari samping Ayla.

Rafael langsung mengambil paper bag yang disodorkan karyawan tersebut, "Tidak perlu."

"Baik, Kak," jawab karyawan wanita itu tersenyum.

"Ayo, Ay!" ajak Rafael menuntun Ayla untuk segera berdiri, karena sedari tadi gadis itu hanya diam melihat interaksinya.

Setelah keduanya cukup jauh dari toko ponsel tersebut. Ayla memandang Rafael intens.

"El!" panggil Ayla, ia bisa melihat Rafael hanya meliriknya dan lebih memilih mengedarkan pandangannya mencari sesuatu.

"Itu kamu gak bayar? Terus cepat banget tadi, sat-set-sat-set gitu," ucap Ayla polos membuat Rafael berhenti berjalan.

Rafael terkekeh mendengar kalimat Ayla. Astaga lucu juga gadis ini.