AUTHOR POV"Jangan marah dong!" bujuk Reza yang sudah keempat kalinya dan Zeta tetap pada pendiriannya untuk tidak mengajak Reza mengobrol.
"Gak baiklah loh, marah sama suami sendiri! Nanti ga—."
"Siapa juga yang marah," sela Zeta membuat Reza tertawa.
"Tadi cuma becanda, sayang!" ucap Reza, "Oh ya, kalau gak marah kenapa diam?" tanyanya yang dibalas hendikan bahu.
"Kok kamu gitu sih?" tanya Reza dengan bibir dimayungkan yang dimata Zeta sangat menggemaskan.
"Aku gak marah, cuma kesal aja sama kamu!" ucap Zeta yang dibalas anggukan Reza.
Reza paham, ia akhirnya mengala. Ia tak mau memperpanjang masalah. "Ze, coba cerita kenapa tadi Rea b—."
Zeta buru-buru menyela ucapannya, "Harusnya aku yang nanya, Rea itu sebenarnya siapanya kamu? Aku diluan yang nanya loh." ucapnya cepat ketika melihat Reza akan berbicara.
"Oke, aku ceritain. Dulu Rea itu pacar aku....." Reza memberi jeda pada ucapannya, ia ingin melihat reaksi Zeta.
"Pacar?" beonya yang diangguki Reza.
"Iya, aku pacaran sama dia dari kelas dua Smp. Pas udah masuk Sma, aku tau dia ternyata punya....." lagi-lagi Reza menjeda ucapannya.
"Punya?" ulang Zeta dengan wajah bingungnya membuat Reza gemas. Bagaimana tidak, Zeta bertanya dengan mata yang dikedip-kedipkan sambil pipinya yang dikembungkan.
"Lucu ya, kamu kalau kepo." ucapnya sambil terkekeh membuat Zeta mendengus.
"Oke oke, jadi dia punya Papa—."
"Ya orang pasti punya Papa lah," tukas Zeta membuat Reza menatapnya.
"Jangan dipotong dulu, aku belum selesai ngomong juga." ucapnya yang dibalas anggukan, "Dia punya Papa tiri, parahnya dia punya hubungan di belakang aku sama Papanya itu...." jeda Reza membuat Zeta melotot.
"What?" pekiknya yang benar-benar tak percaya.
"Iya, mungkin sampe sekarang mereka masih punya hubungan lebih. Aku tau dari Fadel, sahabat aku. Dia pernah liat Rea sama Om Eshan jalan ke mall layaknya sepasang kekasih, bukan seperti anak dan ayahnya. Aku juga minta tolong sama Papa untuk menyelidiki Rea dengan Om Eshan, ternyata dugaan Fadel memang benar. Pas kelulusan Smp, aku putusin dia." jelas Reza yang diangguki Zeta.
"Kamu kasih tau alasan putusnya?" tanya Zeta yang dibalas anggukan.
"Iya, dia awalnya nyangkal. Pas aku kasih bukti tentang foto dan hasil penyelidikan mata-mata Papa, akhirnya dia mengalah. Baru pas dia mau ke Bandung, dia chat aku terus. Dia minta ketemuan, dia janji gak ada ganggu aku lagi. Tapi, pas aku ke bandara datangin dia——
——Dia malah peluk aku, sambil bilang aku sayang dan cinta sama kamu. Sumpah itu cewek gak punya malu banget. Terus aku bilang kita udah putus, aku langsung pergi tinggalin dia deh." jelas Reza sambil menyelipkan anak rambut Zeta ke belakang telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inesperado [END]
Teenfikce[FOLLOW SEBELUM MEMBACA ATAU MENINGGALKAN JEJAK DI SETIAP CHAPTERNYA!] 15+ [Cerita mengandung kata kasar] Bercerita tentang Zeta yang bersekolah di SMA Galaxy, ia harus menghadapi seorang Reza, sang ketua OSIS, karena ulahnya sendiri. Namun takdir m...