Inesperado [END]

Inesperado| 10

AUTHOR POV

"Hai!" sapa Ainin pada keluarga Bella yang baru saja datang.

"Eh, hai Kak!" ucap Bella kikuk sambil duduk di sebelah anaknya, Zeta.

Mereka hanya bertiga, Bila tak diikutkan.

Tentu saja, Bila tidak diajak. Yang ada nanti Bila banyak bertanya, Mama nikah itu apa? Mama Kak Zeta bakalan nikah sama Kak Reza, ya? Mama Bila mau kaya Kak Zeta dan masih banyak lagi pertanyaan dan tanggapan yang akan diajukan Bila.

Itulah mengapa, ia hanya menitipkan Zeta pada Kakaknya keduanya. Hani, Hanifah Darina. Karena Kakak tertuanya tidak bisa, ia menghabiskan waktunya bersama Yuka. Maklum, Yuka baru pulang setelah tujuh tahun di luar negeri.

Apalagi tempo hari, Bila menanyakan soal pacaran. Uh, membuatnya keringat dingin, karena anak sekecil dirinya menanyakan hal yang berbau dewasa.

"Wow! Kak Ai ternyata menikah dengan anak sebelah, hahaha!" ucap Bella ketika melihat Seno, Ketua geng yang menyebabkan sekolah mereka dulu bersaing.

"Haha! Kamu tau Bella! Kami bertemu karena waktu itu dia menyelamatkan ku dari para penjahat, aku juga salah malah keluar malam. Padahal Ibuku mengatakan aku tidak boleh keluar, tapi aku tetap bandel——

——Kejadian malam itu juga mengantarkan kami pada perjodohan yang direncanakan oleh orang tua kami. Alasan dijodohkan, agar Seno tidak terus bersama gengnya itu dan benar saja, selama pernikahan dua bulan kami, kami dikaruniai Reza dan Seno jadi fokus dengan kami." jelas Ainin yang diangguki Bella.

"Cerita yang bagus, pantas aja waktu itu Kakak menghilang dan gak berapa lama juga aku dinyatakan hamil," ucap Bella yang membuat Seno maupun Ainin mengangguk, mereka paham kalau Bella dan Byan melakukan one night stand.

"Lo masih ingat gue gak, Bang?" tanya Byan yang sedari tadi hanya diam.

"Iyalah, lo pikir gue setua apa. Lo itu adiknya Geo 'kan? Yang jadi ketua geng itu?" tanya Seno yang dibalas anggukan Byan.

Geo, Geonan Prasaja Kakak lelaki Byan yang seumuran dengan Seno. Geo merupakan ketua geng Sma Galaxy yang ketika sudah kelas XII meminta Byan menggantikannya sebagai ketua geng.

"Udahlah, kalian ini kenapa jadi bahas yang lalu," celetuk Reza membuat Seno dan Ainin mendelik.

"Iya, tau. Yang gak sabaran mau nikah," ucap Seno menggoda anak lelakinya.

"Terserah, Ayah!" Reza berujar dengan wajah datarnya, ia melirik Zeta yang setia memainkan handphone nya.

**********

Pernikahan Reza dan Zeta sudah diputuskan, mereka akan menikah minggu depan yang jatuh pada hari Sabtu.

"Mama apa gak kecepetan??" tanya Zeta sedari tadi, karena ia merasa pernikahannya terlalu cepat.