AUTHOR POVSetelah berbelanja dan makan siang di mall, Reza dan Zeta segera kembali ke sekolah.
"Ni gara-gara lo! Gue jadi gak ikut mos!" ujar Reza sambil menyetir dan perkataannya membuat Zeta melotot.
"Heh! Sapa suruh beli baju seragam jauh banget, di sekolah juga ada. Lo gak pernah ke koperasi, ya?" sungut Zeta yang tak mau disalahkan, ia menatap Reza tajam sambil menunjuk-nunjuk wajahnya.
"Tangan lo!"
Refleks Zeta menurunkan tangannya, "Ck!"
"Pake 'ck' segala lagi!"
"Terserah gue dong, mulut-mulut gue! Lo belum jawab pertanyaan gue!" tekan Zeta yang membuat Reza menghembuskan napasnya dengan kasar.
"Terserah gue dong, gue yang mau pake. Lagian lo harus tanggung jawab sama apa yang lo perbuat!"
"Terserah lo! Bilang aja mau berduaan ama gue!" ucapan Zeta membuat Reza mengerem mendadak.
CITT!!!
"Lo mau bikin gue mati, ya??" tanya Zeta sambil mengelus dadanya, "Udah dua kali loh!" lanjutnya sambil menunjukkan dua jarinya.
"Gue gak sengaja, gara-gara omongan lo. Siapa juga yang mau beduaan ama modelan kaya lo, yang ada gue malu!" sarkas Reza yang kembali menjalankan mobil.
"Hati-hati lo ngomong kaya gitu, nanti lo gak bisa hidup tanpa gue!" Zeta berujar dengan tingkat kepedean yang tinggi dan hal itu membuat Reza mencibirnya.
Hidup tanpa dia? Hahahah!
"Nama lo siapa?" tiba-tiba saja di keadaan yang hening, Reza menanyakan nama Zeta.
Ia sedari tadi tak tau harus memanggil Zeta apa, ia ingin melirik name tag nya. Tapi, nanti Zeta malah berpikir yang tidak-tidak.
"Zeta! Lo Reza 'kan?" Reza yang mendengar nada memastikan Zeta dari ucapannya pun menatapnya dingin.
"Lo gak tau gue siapa??" tanyanya dan Zeta dengan santainya menggelengkan kepalanya.
"Eh, gue ketos! Wah, lo keterlaluan banget. Gue aja gak dikenal."
"Gue orangnya masa bodo! Jadi, gue gak ada niatan mau tau siapa lo, siapa anak yang lo suruh tadi juga gue gak peduli. Jadi, lo harus ingat baik-baik. Kalo gue GAK PEDULI!" perjelas Zeta sambil menekan dua kata terakhirnya.
"Nah, karena lo udah tau gue siapa! Lo gak ada niatan mau foto sama gue gitu ??"
Zeta tertawa mendengar ucapan Reza yang terlalu pede, sedangkan Reza mengernyitkan keningnya lantaran dirinya tertawa tanpa sebab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inesperado [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA ATAU MENINGGALKAN JEJAK DI SETIAP CHAPTERNYA!] 15+ [Cerita mengandung kata kasar] Bercerita tentang Zeta yang bersekolah di SMA Galaxy, ia harus menghadapi seorang Reza, sang ketua OSIS, karena ulahnya sendiri. Namun takdir m...