AUTHOR POVReza baru saja selesai mandi sore, ia akan istirahat untuk mempersiapkan hari esok. Karena ia ke Bandung kali ini bukan untuk mengunjungi Neneknya ataupun sekedar berlibur, tetapi ia akan mengharumkan nama sekolahnya. Jadi, ia harus benar-benar memperhatikan kesehatannya.
Tok
Tok
TokReza melirik pintu hotelnya, ia mendengus sambil melangkah ke arah pintu itu.
"Siapa sih yang bertamu?? Mana gak sabaran lagi!" gerutunya dengan alis yang dikerutkan.
Ceklek
Ia menatap tak percaya orang yang berada di hadapannya.
"Fahreza!!" ucap wanita itu yang tersenyum ke arahnya dengan raut wajah yang terlihat sangat kesal.
"Sial! Kenapa dia bisa tau gue ada di sini??" gumam Reza melirik sekitarnya memastikan tidak ada orang lain selain wanita itu.
**********
"Lo udah kasih tau Reza?" tanya Ara sambil meminum jus blueberry nya.
Zeta yang mendengarnya menghela napas dengan kasar, ia terdiam. Bingung mengatakannya pada Ara bagaimana, karena Ara pasti akan menanggapinya dengan kurang baik.
"Gue rencananya mau ngasih tau ke Reza nya waktu dia udah pulang, sekitar seminggu lagi lah, ya," ucapnya menatap Ara yang mengangguk.
"Ya baguslah!"
Zeta mengerutkan keningnya mendengar jawaban Ara yang berbeda dari ia pikirkan sebelumnya, ia pikir Ara akan mengatakan jika katakan saja sekarang pada Reza daripada nanti-nanti malah dia tau dari orang lain. Karena ia sangat tau, Ara itu orang yang memang tidak suka menunda dalam segi hal apapun itu.
"Maksud gue... bagus dia taunya pas langsung ketemuan, hmm... daripada taunya lewat telpon kurang excited nantinya!" Ara langsung melanjutkan kata-katanya melihat Zeta yang terdiam akan jawabannya.
"Oh, i-iya Ra! Lo bener!" Zeta terdiam setelah itu, ia seperti memikirkan setiap kata-kata yang Ara ucapkan dan hal itu membuat Ara merasa situasi kali ini menjadi canggung.
"Ekhem!" Ia berdehem agar pusat perhatian Zeta kembali padanya.
Zeta menatapnya dengan kening yang dikerutkan pertanda menanyakan alasan Ara berdehem.
"Ke mall, yuk! Bosen gue di rumah! Lo juga 'kan pasti gak ada kerjaan di rumah?" jelas Ara dan Zeta yang mendengarnya hanya membalasnya dengan anggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inesperado [END]
Teenfikce[FOLLOW SEBELUM MEMBACA ATAU MENINGGALKAN JEJAK DI SETIAP CHAPTERNYA!] 15+ [Cerita mengandung kata kasar] Bercerita tentang Zeta yang bersekolah di SMA Galaxy, ia harus menghadapi seorang Reza, sang ketua OSIS, karena ulahnya sendiri. Namun takdir m...