Inesperado| 38

14 8 0
                                    

AUTHOR POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AUTHOR POV

Zeta diam di atas kasur, ia bosan. Reza diajak keluar rumah tidak mau, banyak alasan lelaki itu.

Zeta berpikir apa Reza tidak mau keluar karena waktu itu, ya?

Apa dirinya terlalu kejam waktu itu? Tapi, Zeta senang saat kembali mengingat Reza menaiki odong-odong.

"Bosan nih, Za!" kesal Zeta yang tidak dihiraukan Reza.

"Kali ini, makan-makan deh! Janji!" ucap Zeta mengacungkan satu tangannya.

Reza yang kasian pada Zeta pun mengangguk.

"Siap-siap gih!" ucap Reza melirik jam besar yang terletak di tengah ruangan.

Zeta yang mendengarnya bersorak kegirangan, ia mengangguk dan berjalan cepat ke walk in closet untuk memilih baju.

Reza yang melihatnya terkekeh.

Ia akan mandi terlebih dahulu, karena belum mandi sejak bangun tidur pukul 9 pagi tadi.

*****

Zeta dan Reza terus turun naik di dalam mall. Zeta bingung ingin memakan apa. Menurutnya hampir semua makanan di mall telah dimakannya.

Zeta berpikir keras dan matanya tertuju pada makanan Korea yang baru beberapa kali ia makan di sana.

"Ke sana aja!" tunjuk Zeta yang lebih dulu berjalan meninggalkan Reza yang kelelahan di belakangnya.

"Bener ini?" tanya Reza memastikan takut Zeta berubah pikiran, tetapi melihat kesungguhan di mata Zeta membuat lelaki itu akhirnya tersenyum.

"Syukur, udah nemu," gumam Reza yang mengekori Zeta masuk ke dalam Restoran Korea itu.

Keduanya memilih duduk di dekat pintu masuk. Dan tidak berapa lama, pelayan datang menghampiri.

"Silahkan, Kak!" ucap pelayan perempuan tersebut menyerahkan buku menu kepada keduanya.

"Bibimbap, bulgogi, eomuk guk, gyeran ppang, hotteok. Minumnya jus alpokat dengan air mineral. Kimbap, tteokbokki, bungeo ppang nya dibungkus," ucap Zeta dengan lancarnya membuat sang pelayan sedikit kebingungan mencatatnya. Mau tidak mau, Zeta mengulangi perkataannya.

Zeta menatap Reza yang terdiam, cengo akan pesanannya. Bukan masalah uangnya yang akan habis, masalahnya apa Zeta bisa menghabiskan?

"Kamu apa, Za?" tanya Zeta.

"Aku ikut aja," ucap Reza tersenyum kikuk.

Reza tidak pernah memakan makanan Korea. Itulah salah satu alasan mengapa ia terdiam dan tidak paham dengan kalimat demi kalimat Zeta.

"Bibimbap dan hotteok, minumnya jus semangka," ucap Zeta akhirnya pada pelayan perempuan yang berdiri di sebelahnya.

"Baik, Kak. Saya ulang pesanannya 2 Bibimbap, bulgogi, eomuk guk, gyeran ppang, dan 2 hotteok. Minumnya jus alpokat, air mineral, dan jus semangka. Untuk yang dibungkus kimbap, tteokbokki, dan bungeo ppang. Apa sudah benar, Kak?" tanya pelayan tersebut memastikan yang dibalas anggukan.

Inesperado [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang