Vote sebelum baca🌟
"Lo kenapa, Ka?" Shila bertanya heran melihat wajah kacau Erika. Mata bengkak, wajah pucat, dan lesu bagaikan mayat hidup.
Gadis yang ditanya menghela napas panjang. "Gue gak bisa tidur semalaman." Adunya.
Erika tidak bisa tidur semalaman akibat keberadaan Kelvin yang meresahkan. Gadis itu takut Kelvin melakukan sesuatu padanya saat tertidur. Jadi, ia berusaha melawan kantuknya dan terjaga sepanjang malam hingga Kelvin pergi dari kosnya.
Jika diingat, kejadian semalam sangatlah mengerikan. Dimana seorang pria asing masuk ke dalam kamarnya, membawakannya bakso, memaksanya makan, menemaninya sepanjang malam, dan mengintainya bak hewan buas.
"Shil, nanti gue tidur di kos Lo ya. Gue takut sendirian di kos." Tutur Erika penuh harap sedangkan Shila terkikik geli.
"Lo gak bisa tidur semalaman karena takut?"
Mendengar ledekan sahabatnya, Erika hanya bisa mendesah pasrah. "Hooh. Makanya gue pengen tidur di kos Lo sampai Sky dan Kana balik dari kampungnya."
Shila menggelengkan kepala gemas. "Lagian, udah gue ajak tidur di kos gue malah sok-sok an nolak Lo."
Erika meringis pelan mendengar ucapan sahabatnya. Shila memang mengajaknya menginap tapi ia malah menolak karena takut ribet. Namun, siapa sangka musibah malah menimpanya.
Baru saja membahas musibah ... Musibah itu sudah datang padanya.
Napasnya tercekat begitu saja melihat Kelvin berada tak jauh darinya. Pria itu sedang sibuk main ponsel di salah satu kursi.
Erika menahan tangan Shila. "Kita naik lewat gedung C aja yuk." Ajaknya sambil menarik lengan Shila tanpa membiarkan sahabatnya protes.
"Ada-ada aja ya Lo. Kelas kita tuh di gedung A, tapi kok malah naik lewat gedung C. Buang-buang waktu aja Lo." Omel Shila.
"Gapapa kali, Shil. Sekalian olahraga." Kekeh Erika.
"Gue udah olahraga kemarin tau. Gue jongging dari kos sampai mall. Duh, capek banget bestie."
"Sayang!!" Teriak Kelvin, membuat jantung Erika berdegup kencang.
Gadis cantik itu menggigit bibir bawahnya gusar.
Kenapa cowok itu melihatnya sih?!
"Erika!!" Panggil Kelvin lebih jelas.
Erika mengambil nafas dalam-dalam sebelum berbalik. "Kenapa?" Tanyanya singkat sedangkan Shila menatap Erika dan Kelvin bergantian dengan tatapan penasarannya.
Kelvin tersenyum manis. "Gapapa sih. Cuma pengen manggil Lo aja."
Erika mendelik. 'gaje banget nih cowok!' umpat batinnya.
"Kok bisa kenal sama dia?" Bisik Shila namun dapat terdengar oleh Kelvin.
"Kenal dong. Erika kan pacar gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Ignore Me!
RomanceKehidupan Erika sangatlah membosankan hingga tuhan mendatangkan seorang pria gila di dalam hidupnya. Merenggut kehidupan membosankannya dan menggantinya dengan kehidupan menegangkan. Ancaman, paksaan, dan keposesifan selalu menghiasi harinya semenj...