Flashback📍

7.7K 561 10
                                    

Ini part flashback tentang dare💅

Ku buatin karena kulihat ada yang penasaran :D

Seisi kelas heboh karena dosen tak kunjung muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seisi kelas heboh karena dosen tak kunjung muncul.

Para mahasiswa sibuk dengan circlenya masing-masing.

Ada yang membuat tiktok, main game, nonton drakor, nobar horor, tidur, ataupun kegiatan lainnya.

Di antara para mahasiswa dalam kelas itu, Kelvin dan gengnya main truth or dare di belakang kelas.

Mereka begitu heboh sehingga mendapatkan tatapan sinis dari teman kelas lainnya. Namun, mereka mengabaikannya.

"Gue pilih dare," ucap Kelvin kala botol berhenti di arahnya.

Geng Kelvin tersenyum miring. Membuat perasaan Kelvin mendadak tidak enak.

"Jangan aneh-aneh woi!" Tegurnya.

"Gak kok." Tawa mereka.

"Darenya mudah kok. Lo harus pacarin orang yang pertama lewat di depan pintu kelas kita dalam kurun waktu satu semester." Tandas Kenzo.

"Ogah!" Tukas Kelvin geram.

"Harus dong!!" Sorak Helios.

"Harus Sportif!!" Timpal Rafly.

"Ntar gue kasih hadiah laptop keluaran terbaru." Imbuh Shion berusaha menggoyahkan pendirian Kelvin.

Selama ini, Kelvin terlalu cuek terhadap perempuan.

Shion pun menjadi penasaran bagaimana jadinya jika sahabatnya itu berpacaran dengan seseorang.

"Darenya ganti aja. Kalian gak boleh mempermainkan perasaan perempuan." Celetuk Allan yang sejak tadi sibuk membuat tugas.

"Yaelah, Lan. Serius amat sih. Ini kan cuma seru-seruan. Lagian perempuan itu pasti juga senang bisa mendapatkan kesempatan berdekatan dengan sahabat kita yang famous ini." Kekeh Kenzo.

Allan menggelengkan kepala tak habis pikir. Lalu, sibuk lagi ke tugasnya.

"Pstt! Itu udah lewat perempuannya." Cetus Gerry heboh.

Kelvin turut melihat ke arah pintu.

Seorang perempuan berambut pendek, bertubuh mungil, dan memakai kemeja pink menyambut penglihatannya.

Jantungnya berdebar kencang kala menyadari siapa sosok perempuan itu, yaitu orang yang menarik perhatiannya waktu acara kampus.

"Oke. Gue terima darenya," kata Kelvin. Menghadirkan pelototan kaget dari semua teman-temannya.

"Gila!"

"Seriusan Lo?!"

"Kerasukan apa Lo?!"

"Tumben Lo tergiur tawaran gue?"

Mereka tidak tahu saja, Kelvin menerima dare tersebut karena orangnya Erika. Bukan gadis lain!

-Selesai-


Y

ok temanan di Instagram . Akun Ig ku @firzalufita532

Penulis,

Firza Lufita Listi

firza532

Please, Ignore Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang