Nih, ku kasih extra part biar gak gantung
Kegiatan magang berakhir. Menyisakan banyak luka dan kenangan.
Baru kemarin rasanya gadis itu masuk magang. Tertawa riang gembira serta menyusun rencana masa depan setelah magang berhasil di lalui. Akan tetapi, sekarang semuanya tinggal skenario belaka.
Gadis bertubuh mungil itu tertunduk lesu. Keluar dari kantor seraya memeluk membawa berkas-berkas pentingnya tanpa bergairah.
Andaikan saja sahabatnya masih ada, pasti mereka akan mengabadikan moment bahagia tersebut. Mengambil foto dan video, lalu menguploadnya ke semua media sosial.
"Sayang..." Panggil seorang pria tampan dari kejauhan. Melambai ceria kepadanya.
Seulas senyuman terbit di bibirnya. Luka di relung hatinya sedikit terobati melihat kehadiran kekasihnya.
Setidaknya, meskipun kehilangan sahabat, ia masih memiliki seorang kekasih di sisinya.
Kakinya melangkah cepat. Menghampiri sang kekasih yang selalu setia menunggunya.
Pria itu menyambut kedatangannya dengan pelukan hangat serta ciuman lembut penuh kasih sayang. "Sekarang kita bebas, sayang." Kikiknya.
"Bebas apanya? Kita masih ada UAS loh." Tawa si perempuan, membuat sang kekasih ikut tertawa.
"Oh iya, lupa, sayang."
"Dasar pelupa."
Kelvin mendusel manja di bahu kekasihnya. "Gue emang pelupa, sayang. Tapi, gue gak akan pernah lupain segala sesuatu yang berhubungan dengan Lo. Bahkan gue selalu ingat hal-hal kecil tentang Lo."
Erika mencubit pinggang pria itu gemas. "Minggir deh. Kita masih di gerbang kantor. Gak enak dilihat orang." Omelnya.
"Biarin aja, sayang. Toh kita gak akan pernah bertemu mereka lagi." Sahut Kelvin bodo amat.
"Malu tahu." Renggut Erika.
Kelvin melepaskan pelukannya. Sedikit memberi jarak di antara mereka sebelum akhirnya menggendong Erika ala bridal style.
Tindakannya membuat gadis itu melotot kaget. "Turunin." Rontanya.
"Jangan nakal, sayang. Nanti luka Lo terbuka lagi." Cetus Kelvin gemas. Lantas, tersenyum senang kala Erika menuruti perkataannya.
Kelvin membawa Erika ke dalam mobilnya.
Semenjak Erika kecelakaan, Kelvin selalu membawa mobil ke tempat magang supaya luka Erika cepat pulih.
Sekujur tubuh Erika terluka akibat kecelakaan. Erika bahkan dirawat selama berhari-hari di rumah sakit.
Sebelumnya, Kelvin sempat mengira Erika lah yang meninggal dunia karena perawakan korban sama persis dengan Erika.
Namun, syukurlah. Erika selamat meskipun terluka parah dan sempat terguncang mentalnya.
Bagaimana mental Erika tidak terguncang jika melihat Kana dan Pacar Kana meninggal di sampingnya?!
Akan tetapi, berkat dukungan dari Kelvin, Erika mampu bangkit dari keterpurukannya.
"Vin, makasih ya." Bisik Erika seraya menyandarkan kepalanya di bahu Kelvin.
"Makasih untuk apa, sayang?" Tanyanya tak paham.
Erika tersenyum tipis. "Makasih untuk semuanya."
Kelvin merengkuh tubuh Erika ke dalam pelukannya. "Lo sedang mikirin apa, sayang?" Bertanya pelan dan lembut.
Erika menggeleng sebagai jawaban.
"Jangan tinggalin gue kayak Kana ya, Vin?"
Kelvin mengecup puncak kepala kekasihnya penuh perasaan. "Iya. Gue gak akan ninggalin Lo. Gue akan selalu berada di sisi Lo walaupun Lo muak dan selalu berusaha ngusir gue, kayak dulu." Kekehnya tanpa dosa.
Erika menyipitkan mata kesal. "Sumpah! Kalau ingat masa lalu ... Lo tuh nyebelin banget! Kok bisa sih ada manusia semenyebalkan Lo? Selalu ngintilin gue kemana-mana kek stalker. Selalu memaksa gue. Lebih parahnya lagi, Lo pernah nyusup ke dalam kos dan nemenin gue semalaman." Dumelnya.
Kelvin terbahak mendengar Erika mengungkit kesalahannya di masa lalu. Kesalahan yang tak pernah disesalinya.
Andai kata Kelvin tidak nekat melakukan hal tersebut, sudah pasti dia tak akan bisa mendapatkan Erika.
Erika itu terlampau cuek dengan keadaan sekitar. Seolah tenggelam di dalam dunianya sendiri. Mengabaikan para pria yang menyukai dan mengaguminya.
Yah, Kelvin tahu tindakannya sangat keterlaluan tapi hanya cara itulah yang bisa ditempuhnya untuk mendapatkan perhatian dan cinta Erika.
Apapun bisa dilakukannya demi mendapatkan sang pujaan hati. Cinta pertamanya. Gadis kesayangannya. Erika Saputri.
-TAMAT-
2 Juni 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Ignore Me!
RomanceKehidupan Erika sangatlah membosankan hingga tuhan mendatangkan seorang pria gila di dalam hidupnya. Merenggut kehidupan membosankannya dan menggantinya dengan kehidupan menegangkan. Ancaman, paksaan, dan keposesifan selalu menghiasi harinya semenj...