Kuroo membuka pintu kamar mandi itu dengan perlahan dia menghela nafasnya lelah. Huh.... Hari ini benar-benar panjang karena ia harus mengulang terus menerus untuk mendapatkan hasil gambar yang bagus karena model tadi sangat kaku ketika berpose. Ck, memikirkannya membuat Kuroo makin merasa lelah saja.
Dia berjalan kearah kasurnya sambil mengeringkan rambutnya itu menggunakan handuk.
Kasur itu kosong, tidak ada Kenma di sana.
Ah.... Dimana Kenma berada? Padahal saat ini Kuroo sangat ingin memeluknya untuk menghilangkan semua penat yang ia rasakan.
Karena sudah benar-benar lelah, Kuroo hanya bisa merebahkan badannya di kasur besar itu. Sambil berharap bahwa Kenma akan segera masuk ke kamar.
Ceklek
Kuroo menoleh karena mendengar suara pintu yang terbuka itu. Dan beberapa saat kemudian Kenma memasuki kamar dengan memegang gelas bewarna putih berukuran sedang di tangan kanannya.
"Udah selesai mandinya?" tanya Kenma sambil berjalan kearah meja nakas kemudian meletakkan gelas itu di sana.
Sehabis meletakkannya dia berdiri tepat di hadapan Kuroo yang tengah merebahkan badannya di kasur sambil menatapnya lelah dan tersenyum tipis itu.
Kenma yang menyaksikan suaminya kelelahan tentu saja tidak tega.
"Kamu mau aku buatin makanan, gak?"
Kuroo menggeleng pelan sebagai jawaban.
Kenma yang paham maksudnya hanya mengangguk dan memperhatikan sekeliling kasur itu. Di dapatinya handuk kecil yang tampak agak basah terletak di atas kasur itu.
Kenma yang menyaksikan itu menghela nafasnya kesal. Dia mengambil handuk itu kemudian menarik tangan Kuroo.
"Bangun.... Rambut kamu masih basah!!"
Kuroo yang tangannya di tarik pun segera bangkit dengan ogah-ogahan. Menatap Kenma dengan tatapan lelahnya.
"Terus aku harus apa, sayang??"
"Keringin dong!! Nanti kasurnya ikutan basah."
Kuroo tidak menjawabnya, dia malah menarik pinggang Kenma untuk mendekat dan menenggelamkan kepalanya di sana. Menghirup dalam-dalam aroma manis omeganya itu.
Aroma menenangkan yang bisa menghilangkan seluruh rasa penatnya.
Kenma yang menyaksikan perilaku Kuroo hanya menggelengkan kepalanya dan mengusap surai hitam yang masih basah itu dengan lembut.
"Capek, ya?"
Kuroo menggeleng, "Enggak, cuman kehabisan energi doang." bantahnya dengan suara yang pelan.
Kenma terkekeh mendengar itu dia meletakkan handuk itu di atas kepala Kuroo. "Isi energinya di tunda dulu, ya.... Keringin dulu rambutnya."
Kuroo yang mendengar itu sontak melonggarkan pelukannya dan mendongak menatap Kenma.
"Siap..."
Kenma tersenyum dan segera mengeringkan surai alphanya itu dengan lembut mengenakan handuk itu.
Sementara Kuroo hanya memperhatikan wajah sang omega yang sangat serius mengeringkan rambutnya itu.
Hahaha, Kenma menggemaskan.
Kuroo tertawa kecil memikirkan hal itu.
Kenma yang menyaksikan itu hanya terheran. "Kenapa?"
Kuroo menggeleng, "Gak papa, kamu lucu kalo lagi ngeringin rambut aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika-liku • Kuroken[✔]
De TodoKatanya orang yang ingin menikah akan di uji oleh Tuhan, tetapi, mengapa ujian yang Tuhan berikan sangat berat?