"Tetsu.... Aku dingin!!!" adu Kenma yang baru saja memasuki ruang kerja Kuroo sambil melentangkan tangannya seolah menyuruh Kuroo memeluknya.
Kuroo yang menyaksikan itu terkekeh pelan. Dia memundurkan kursi yang di dudukinya kemudian menggerakkan tangannya seolah menyuruh Kenma mendekat.
Kenma yang menyaksikan respon Kuroo sontak berlari kecil dan segera memeluk erat Kuroo yang masih terduduk di kursi itu.
Kuroo hanya menggelengkan kepalanya kemudian mengusap lembut surai dwi warna yang masih basah itu.
"Kamu baru mandi?" tanyanya sambil menghirup aroma Kenma.
Kenma mengangguk kecil sambil menenggelamkan kepalanya. "Iya, karena itu aku kedinginan."
"Males, aku gak mau mandi. Tapi kalo gak mandi nanti aku kotor." oceh Kenma.
Tangan Kuroo bergerak turun, kali ini tangannya mengusap lembut punggung kecil itu.
"Mandinya pake air hangat, dong."
Kenma mendongakkan kepalanya kemudian menatap Kuroo. "Gak mau."
Setelah menjawab, dia menggerakkan matanya. Memperhatikan penampilan alphanya itu dengan intens. Kuroo masih mengenakan pakaian yang sama seperti yang saat pulang kerja.
Kenma yang menyadari hal itu mengendus sebal. Kemudian tangannya bergerak dan mencubit hidung alphanya itu beberapa saat.
"Kamu belum mandi, ya habis pulang kerja!!"
Tangan Kuroo bergerak menggapai tangan Kenma yang tengaj mencubit hidungnya itu. Dia memegangnya sambil tertawa ringan dan berusaha melepaskan tangan omeganya itu dari sana.
"Hahaha, iya iya lepas!!"
Kenma segera melepaskan cubitannya kemudian dia turun dari pangkuan Kuroo dan berdecak sebal.
"Kenapa gak mandi dulu?" kesalnya.
Kuroo mengusap hidungnya yang sedikit memerah akibat ulah Kenma. "Aku lupa."
"Jorok, udah ah mandi dulu sono!!"
Kuroo menggeleng sambil mengerucutkan bibirnya. "Males. Airnya kan dingin."
Kenma berdecak pinggang mendengar perkataan alphanya itu. "Kan bisa pake air hangat."
Kuroo berhenti mengerucutkan bibirnya dan tersenyum tipis. Ckckck, kata-katanya menjadi boomerang, ya.
Kuroo memandangi wajah Kenma yang masih tampak kesal itu. Meskipun begitu, itu malah tampak menggemaskan baginya. Terlebih pipi Kenma yang saat ini sedikit berisi. Membuat Kuroo ingin menggigitnya saja.
Perlahan pandangannya turun menyusuri badan mungil omeganya yang tertutup oleh kaos oversize itu. Senyumnya makin mengembang ketika pandangannya menangkap perut Kenma yang sudah mulai kelihatan membesar walaupun tertutup baju. Setelah puas memandangi perutnya, Kuroo kembali menggerakkan pandangannya. Menatap kaki mulus Kenma yang terekspos bebas karena Kenma hanya mengenakan celana pendek di atas lutut.
Sungguh pemandangan indah yang tidak boleh di sia-siakan.
"Tetsu!! Kamu dengerin aku gak sih?!" tanya Kenma dengan nada kesalnya.
Pertanyaan itu membuatnya kembali menatap wajah Kenma, ekspresi yang di tampilkan masih sama seperti sebelumnya. Yaitu ekspresi yang kesal.
Kuroo menggeleng kemudian berkata. "Enggak, kamu ngomong apa emangnya?"
Kenma mengepalkan tangannya kesal akibat suaminya yang tidak mendengarkan ocehannya sedari tadi.
"Aku bilang kamu mandi, habis itu cari mangga yang asem!!"
Kuroo yang mendengar itu langsung menautkan alisnya heran. "Malem-malem gini?"
Kenma mengangguk. "Iya."
"K-kamu serius?" tanya Kuroo untuk memastikan.
"Iya aku serius," Kenma menggerakkan tangannya untuk mengusap perutnya. "Kita lagi pengen makan mangga."
Oke, Kuroo bisa menangkap satu hal.
Kenma
Sedang
Ngidam.
Ekspresi herannya kini tergantikan dengan ekspresi senang dan segera bangkit dari duduknya.
"Mau berapa mangganya?"
"Terserah kamu aja."
Kuroo yang mendengar itu mengangguk. Dia mendekatkan wajahnya pada perut Kenma. Kemudian mengecupnya singkat.
"Tunggu, ya. Papah cariin dulu mangganya." Kuroo berkata sambil tersenyum.
Setelah itu dia menggerakkan wajahnya keatas hingga akhirnya berhadapan dengan wajah Kenma yang masih terlihat kesal itu.
Kuroo terkekeh dan dengan cepat mengecup singkat bibir mungil dan kening Kenma.
Kenma yang di cium secara tiba-tiba langsung tersontak. Dia segera mendorong wajah Kuroo menjauh darinya dan berkata.
"KOK DI CIUM?! KAMU KAN BELUM MANDI!!" misuh Kenma sambil mengusap keningnya yang tadi di cium oleh Kuroo.
Kuroo tertawa mendengar itu. "Habisnya kamu gemesin sih."
"Ya udah aku mandi dulu deh, habis itu aku bisa nyium kamu sepuasnya, kan?"
"HABIS MANDI, CARI MANGGANYA!!!"
"Siap, sayang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika-liku • Kuroken[✔]
De TodoKatanya orang yang ingin menikah akan di uji oleh Tuhan, tetapi, mengapa ujian yang Tuhan berikan sangat berat?