01.

7.1K 438 24
                                    

Dengan tergesa Wooyoung melangkahkan kakinya seraya merapikan tampilannya.

"Wooyoung...sarapan dulu sayang"

Wooyoung berbalik kemudian berucap "Aduh bunda maaf banget ya, Wuyo udah telat banget nih" kemudian hendak beranjak melanjutkan langkahnya.

"Wooyoung, duduk dulu dengerin bunda!" titah sang ayah yang sudah menatapnya tajam

Tak ada pilihan lain selain menurut kepada sang ayah.

"Thank you darling" ujar sang bunda seraya mengecup pucuk kepala sang anak

"Ga usah khawatir telat, ayah tau kelas kamu masih 2 jam lagi. Ngapain berangkat awal?" Hongjoong sang ayah menatap Wooyoung dengan tatapan menginterogasi

"Ck. Ayah ngapain sih ngecek jadwal aku terus" Wooyoung menyantap sarapannya seraya mengerucutkan bibirnya.

"Jawab pertanyaan ayah dulu sayang" Seonghwa sang bunda mengelap bibir Wooyoung yang belepotan

"Iya iya...diajak Yeosang ke gedung fisip dulu" mau tak mau Wooyoung harus jujur.

"Hahahaha...kakak apa Yeosang hmmmm? Kakak pengen punya pacar ya?" Goda Seonghwa.

"Ih bunda apaan sih! Orang Yeosang yang kepengen" Wooyoung salting kemudian meminum jus jeruknya.

Seonghwa dan Hongjoong terkekeh "Kalo kakak pengen punya pacar ga papa loh, lagian udah umur kakak" ujar Hongjoong yang sudah menyelesaikan sarapannya kemudian beranjak bersiap berangkat kerja.

"Udah mau berangkat sayang? Bentar aku ambilin tas kamu dulu" Seonghwa beranjak mengambil tas dan keperluan Hongjoong bekerja.

"Kakak mau bareng ayah apa berangkat sendiri?"

"Berangkat sendiri aja yah"

"Ya udah ayah berangkat dulu ya" pamit Hongjoong kemudian mengecup bibir Seonghwa dan pucuk kepala Wooyoung bergantian.

"Hati hati ayah" ujar Wooyoung.

"Oh iya...ayah pulang malem, ada rapat. kalian makan malam berdua dulu ya"

"Iyaaaaa"

***


Disinilah Wooyoung sekarang, duduk ditaman seraya menatap kosong tak bersemangat ipad yang sedari tadi ia tatap.

"Oy!"

Kaget seorang pria jangkung yang nampak seumuran dengan ayahnya.

"Dih apaan si Om Mingi!" Kesal Wooyoung

Pria bernama Mingi mendudukan dirinya dihadapan Wooyoung.

"Ngapain ngalamun? Ntar kesambet jadi gila, hiiiii merinding" ujar Mingi seraya mengelus elus kedua lengannya.

Wooyoung hanya memutar bola matanya malas, tak minat menanggapi omongan Om Om prik macam Mingi.

"Cemberut mulu dah. Tuh foto sama anggrek, ntar gua kirim fotonya ke bapak lo. bagus bagus kan anggrek yang baru gue beli?" Cloteh Mingi

"Jangan bilang Om yang ngasih tau Ayah jadwal gue" Wooyoung menyipitkan matanya.

"O ya jelas, soalnya lo sus banget. setiap pagi gua liat liat nongkrong mulu di kantin fisip, naksir anak fisip ya?"

"Yailah satu sirkel sama aja, dahlah orang gue cuma nganterin Yeosang apel pacarnya doang"

"Lo kaga?"

"Kaga."

Kenapa Wooyoung dan Mingi menggunakan 'Lo' dan 'Gue'? tidak seformal layaknya mahasiswa dan rektornya, ya karena Mingi yang minta. Dengan alasan 'Mingi Menolak Tua' dan mencoba percakapan layaknya anak muda jaman sekarang.

"Om bantuin gambar dong, Om pinter gambar kan?" Wooyoung menyodorkan ipad nya pada Mingi

"Sini om gambarin Makima bugil" 

"Bilangin Om Yunho nih" 

"Berani emang?" Ledek Mingi

Wooyoung berdecak "kasian Winter punya bapak wibu akut"

Mingi terkekeh kemudian melirik jam tangannya "Kerjain tuh tugas yang bener, nih bapak lo wasaf suruh kumpul, mau ngamer. Belajar yang pinter, biar bapak ama bapak lo bangga" ucap Mingi kemudian beranjak hendak meninggalkan Wooyoung

"Yaaaa hati hati Om, titip salam buat Om Yunho"

Mingi hanya membalas dengan gestur tangan 'Oke'

Wooyoung bernapas lega karena terbebas dari obrolan bersama Mingi.

***


Disisi lain, pria berumur mengenakan jas formal sedang menikmati minuman mereka.

"Woy Mingi, Yunho! telat lo"

"Sorry gue abis nasehatin anak lo ege" Mingi dan Yunho mendudukan bangku kosong yang masih tersedia disana

"Kenapa lagi anak gue?"

"Kayanya anak lo ngebet punya pacar deh Bang" Ujar Mingi seraya menuang wine ke dalam gelasnya

Hongjoong terkekeh "biarin sih, udah umurnya juga"

"O iya hampir lupa kan sama main characternya disini" Hongjoong melirik pria yang duduk disampingnya

"Anjayy...welkom bek anjing Choi San!" Ujar Mingi dengan antusias seraya menepuk nepuk pundak pria yang berada dihadapannya.

"Mulut Mingi masi aja ga ada adab kaya dulu" ucap pria bernama Choi San

"Gitu gitu Yunho juga mau nikah ma Mingi, heran gue. Kena pelet apa sih lo Yun?" Ujar Hongjoong.

"Tauk kodam gue sih yang nikah ama dia"

Semua yang ada disana terkecuali Mingi terkekeh.

"Jahat ayang" Mingi mengerucutkan bibirnya.

"Kak Seonghwa ga ikut bang?" Tanya San

Hongjoong meringis "lagi sakit pinggang"

"Oh paham" San tersenyum tipis.

"Besok main kerumah deh San, lo belum pernah ketemu anak gue kan?"

"Kebetulan besok gue kosong"

"Mingi sama Yunho ikut sekalian. Biar rame rumah gue"

"Ay-yay Captain!"













Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang