10.

3.9K 281 18
                                    

Cahaya silau terpancar pada raut wajah Wooyoung siang ini.

"Busetttt silau banget apaan neh?" Yeosang melirik kanan kirinya. "Oh baginda raja dateng" sambungnya.

Wooyoung masih dengan senyumannya. Mendudukan dirinya disampimg Yeosang.

"Sintingnya belum sembuh kah?" Tanya Chaewon.

"Kebetulan papi gue ga ada pasien sih Woo, kalo lo mau boleh kok atur janji" ujar Winter.

"Boleh tuh Woo" ujar Yeosang

Wooyoung tak menggubris ujaran teman temannya sama sekali.

"Kalian udah pesen??" Tanya Wooyoung masih dengan wajah sumringahnya.

"Belom tolol, dari tadi ditungguin lama banget keburu laper tau gak?" Protes Chaewon.

"Buruan pesen semua apa yang lo lo lo mau, gue traktir"

"Kaya biasanya tapi ini kaya ada yang beda" heran Chaewon berbisik bertiga.

"Buruan"

Teman teman Wooyoung memesan makanan dan minuman mereka, sudah menjadi hal umum Wooyoung menraktir mereka, namun ada yang berbeda kali ini. Wooyoung tak membatasi pesanan dan harga maximal mereka.

Kegiatan mereka berlanjut mengerjakan tugas bersama, entah kali ini Wooyoung terlihat dalam mood yang bagus, tak hanya itu ia juga terlihat lebih cerdas dan cermat 90% dari biasanya yang malas, oon dan lola.

"Dia kenapa?" Tanya Chaewon yang masih keheranan.

"Biarin aja, selama kita untung" jawab Yeosang.

Selesai mengerjakan tugas bersama, mereka berniat bermain timezone dimall terdekat.

"Lo kenapa deh?" Bisik Yeosang seraya berjalan menuju tempat tujuan.

"Janji ga teriak dulu?" Wooyoung mengacungkan kelingkingnya yang dijabat baik oleh kelingking Yeosang.

"Gue sama Om San jadian"

"WHATT??!!???" Yeosang kelepasan teriak dengan kencang, membuat Winter dan Chaewon yang berada didepan mereka berbalik menatap Yeosang.

"Kenapa Sang?" Tanya Chaewon

"Gue bilang jangan tereak tolol" bisik Wooyoung seraya mencubit lengan Yeosang.

Dengan segera Yeosang tersenyum kemudian berucap "gak papa kok, tadi kodham gue yang teriak"

"Tolol" ujar Winter.

"Kapan lo jadian anyingg?? Perasaan kemaren marahan" bisik Yeosang.

"Tadi pagi" Wooyoung meringis.

"Anjing, sat set cuk"

"Lo tau kan gue kalo udah suka sama orang gimana"

"Iyeee tauuu, selamat ya yang mulia. Semoga langgeng"

***

San membaca berkas berkas yang seketarisnya berikan kepadanya.

"Lee Haechan, orang berkelas kaya dia pernah terlibat kasus kekerasan dan bullying?"

"Menurut informasi yang saya dapatkan dari kepolisian, bahkan dia pernah dipenjara karena kekerasan yang ia lakukan, namun keluarga mengajukan damai, dan itu juga keluarga korban menerimanya karena terpaksa" jelas sang seketaris.

"Damn. You even cheating with wrong person Ryujin" guman San.

"Soal cctv yang Pak San minta, sudah saya pindah kedalam sini" Seketaris Yang menodorkan flashdisk kepada San.

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang