"Wooyounggggggg kenapa tiba tiba kirim undangan?????" Chaewon memeluk erat Wooyoung.
Hari ini adalah hari terakhir Wooyoung mengikuti kelas sebelum dirinya mengambil cuti yang cukup panjang. Tak masalah dengan nantinya ia akan lulus lebih lambat dibanding teman temannya, ia akan menyelesaikan urusannya terlebih dahulu.
"Dateng ya guys, didalemnya udah ada tiket pesawatnya kok"
Ya, Wooyoung dan San memutuskan menggelar pernikahan mereka di Australia. Alasan mereka memilih Australia dibandingkan Swiss karena para tamu tak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk perjalananan, mereka bisa datang malam ini atau besok pagi. Walau mereka hanya mengundang kerabat dekat mereka saja.
"Jadi lo terbang malam ini juga?" Tanya Winter.
Wooyoung menganggukan kepalanya "Gue harus gladi bersih paginya"
"Yakali nikah pake gladi bersih anjir, mau pensi lo" sinis Yeosang.
"Eh, ngomong ngomong Wooyoung sus banget ga sih guys" ujar Chaewon dengan gestur ala ala berbisik.
Yeosang dan Winter menatap Chaewon dengan raut penuh tanya.
"Maksud lo?" -Yeosang
"Masa iya 3 hari izin sakit tiba tiba kirim undangan nikah?? Ada yang sepemikiran ama gue ga?"
Yang lainnya sungguh belum mengerti dengan maksud Chaewon.
"Yailah dongo lo berdua" Chaewon mendorong lengan Winter dan Yeosang.
"Ngaku ama kita sebenernya lo sakit apa Woo ampe kita ga boleh jenguk?" Chaewon mengintimidasi Wooyoung.
Wooyoung menggaruk tekuknya "Janji ga syok dulu tapi" ujarnya seraya menyuruh teman temannya untuk mendekat padanya.
"Gue hamil" lirih Wooyoung.
Refleks Yeosang dan Chaewon menahan rasa keterkejutan mereka dengan menutup rapat rapat mulut mereka masing masing. Sedangkan Winter hanya menganggukan kepalanya paham.
"Yang bener lo?!??" Chaewon membulatkan matanya, memegang perut datar Wooyoung.
Wooyoung mengangguk "Udah hampir 2 minggu"
"Anjir anaknya made in Swiss cok" ujar Yeosang
"Papi gue juga" ujar Winter tanpa dosa.
"Whattt???!???? Maksud lo apa anjing????" Chaewon kembali syok
"Lo mau punya adik gitu Win?" Wooyoung bertanya.
Winter menganggukan kepalanya "Tapi kayanya duluan papi gue dibanding lo"
"Jadi pengen bunting juga" cletuk Yeosang.
"Mari kita berdoa untuk Jongho" ujar Chaewon karena merasa kasihan pada adik tingkatnya yang memiliki pacar binal seperti Yeosang.
"Pulang yuk, gue mau prepare buat besok" ajak Chaewon kemudian.
Tiba tiba langkah mereka terhenti karena mendengar suara knalpot motor harley mengudara diarea halaman kampus.
"Busetttt sape tuhhh, berani beraninya anjir geber motor diarea kampus" ujar Yeosang seraya memandangi sosok yang sedang mengendari motor dengan aroganya.
"Jangan bilang kalo itu papa plisss" Winter menutup kedua matanya, berharap itu bukan sang papa.
Warga kampus dibuat penasaran, mereka berkumpul dihalaman untuk melihat sosok yang dengan berani membuat kebisingan diarea kampus. Hingga para dosen ikut serta dalam kerumunan dan tentunya tak luput dengan perhatian dari sang rektor kampus yang tau persis siapa pengendara motor tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/338691565-288-k725268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Buddy [Sanwoo]
RomanceTentang Jung Wooyoung yang mencintai teman ayahnya A Sanwoo Fanfiction.