14.

3.2K 243 12
                                    

Kini San tengah duduk disisi tepi ranjang UGD, ia meringis merasakan sudut bibirnya dan lengan kirinya yang terasa nyeri.

"Anjinglah" umpatnya

"SANN??" teriak Hongjoong mencari keberadaan San

"Woi gue disini" San mengangkat tangannya.

"Anjing lo kenapa bangsat?" Hongjoong menghampirinya, disusul dengan Mingi dan Yunho.

"Gue adu mekanik dikit tadi ama Haechan"

"Keren, menang lo kan mekaniknye. Soib gue kan dulu preman exp" ujar Mingi.

Yunho menampar pundak Mingi "Temen lo kesakitan itu"

"Lo kenapa ga telfon kita anjing, kan bisa kita bantu kroyok juga" ujar Hongjoong

San mendesis "Sabar. anjing mulu yang gue denger dari tadi perasaan..."
"Ga papa bang, cuman satu orang masa dikroyok rame rame, kasian. Lagian tadi juga ga lama satpam dateng" jelasnya kemudian.

"Terus kondisi Ryujin gimana San?" Tanya Yunho.

"Dia dirawat lagi, pendarahan dikepala. Untungnya aja tadi gue dateng tepat waktu, jadi si bajingan ga jadi nginjek batang lehernya"

"Anjing sadis banget cok" ujar Mingi.

Yunho menghela nafasnya "Sakit banget sumpah si Haechan, kdrt di RS tuh another level sakitnya"

"Sabi kali Yun jadi pasien lo" ujar San

"Matamu!! Ga sudi gue punya pasien yang sakit ampe ketulang tulangnya" Yunho menatap San sebal.

"Permisi"
"Tuan Choi?"

Dua orang polisi kini sedang berdiri dihadapan mereka.

"Kami hanya akan menyampaikan informasi bahawa pelaku akan segera kami tindak lanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, terimakasih atas partisipasi anda, kami permisi" sang polisi membungkukkan badan mereka.

"Terimakasih kembali" ucap San

"Tuan Kim" mereka juga menyapa dan membungkuk kepada Hongjoong.

"Udah kan San, udah gak kepikiran lagi" ujar Mingi

"Yoi, gue kira bakal panjang. Heran gue kenapa Haechan bisa nemuin Ryujin"

"Koneksi Haechan banyak San. Beruntung tkp nya di rumah sakit, jadi banyak saksi sama bukti rekaman cctv. Ga usah basa basi langsung masuk penjara sih" ucap Hongjoong.

San menghela nafasnya lega "Gue capek banget anjing"

"Ya udah lo balik aja, atau lo mau opname biar gue urus"

San terkekeh mendengar ujaran Yunho "Kaga usah, lebay amat gini doang opname. Gue balik aja, gue capek mau tidur" ia bangkit dari duduknya berjalan dengan diiringi oleh ketiga temannya.

"Waittt, lo bisa nyetir kaga bangsat?" Tanya Mingi dengan tidak santai.

"Gue cuman luka lengan kaga buntung ya sat! Dah gue bisa sendiri, bye" ucap San kemudian berjalan meninggalkan teman temannya yang sudah menatapnya tajam.

"Belagu bet anjing, rugi ga sih kita dateng kesini" kesal Mingi

***

Wooyoung menggulingkan badannya kesana kemari. Dirinya tidak biasa tidur nyenyak malam ini, pasalnya San tak kunjung juga membalas pesannya.

"Kok enggak dibales sih?" Ia mengerucutkan bibirnya.

"Sibuk beneran ya?" Matanya mulai menyayu

"Hikssss...at least bales gue satu huruf aja" Ia menenggelamkan kepalanya pada bantal.

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang