Daddy's Buddy [Sanwoo]

02.

Minggu pagi yang cerah dengan kicauan dan kekehan sekumpulan om om menganggu minggu indah Wooyoung yang baru saja 3 jam terlelap dalam tidurnya.

Bukan suara tetangga potong keramik atau mengelas kayu, melainkan kekehan dan ocehan pria berumur dibawah sana benar benar mengganggu rungu Wooyoung.

"Heessssssshhhh" dengan malas Wooyoung mengambil earphonenya untuk menyumpal rapat rapat indra pendengarannya dengan suara merdu Alex Turner.

"Wooyoungggggggg"

Bahkan teriakan suara Seonghwa kini lebih mendominasi dibandingkan suara mas Alex.

Wooyoung berusaha menghiraukan terikan sang bunda.

Hingga earphone yang ia kenakan ditarik paksa oleh orang yang sedari tadi meneriaki, memanggil namanya.

"Bangun ayok, kenalan sama temen ayah" Seonghwa menarik selimut Wooyoung.

"Mhhhhh apaan sih bundaaaa, kan udah kenal semua. Wuyo masih ngantuk" Wooyoung menarik selimutnya kembali.

"Ishh ada temen ayah satu lagi baru balik dadi swiss, buruan ah. Dapet oleh oleh lohh, cepetan!" Bujuk Seonghwa

"5 menit lagi" Wooyoung hendak kembali menutup matanya.

"Sayang ayoo, bentar aja. Habis tu tidur sepuas kakak"

"Iyaaaa" Wooyoung bangkit dari tidurnya berjalan menuju pintu kamar.

"Cuci muka dulu dong sayang" Seonghwa mengarahkan Wooyoung menuju kamar mandi.

Tak membutuhkan waktu yang lama Wooyoung keluar kamar mandi dengan sedikit lebih fresh.

"Nah ayok turun"

Wooyoung sebenarnya benci jika waktu pagi dihari liburnya diganggu, bahkan ia berencana ingin bermalas malasan seharian dikamar mengingat semalaman ia digempur tugas sampe k.o.

"Widihhh perawannya baru bangun" celetuk Mingi yang dibalas 'death glance' oleh Seonghwa dan Hongjoong

Yunho memukul kasar bahu Mingi
"Aduh iya, ampun sayangku"

"Wooyoung sini" Hongjoong menyuruh Wooyoung untuk duduk disampingnya.

"Kenalin ini temen ayah"

"Choi San" San mengulurkan tangannya.

Wooyoung yang sedari tadi belum 100% connect, kini menatap tak percaya pria dihadapannya saat ini.

'Serius ini temen ayah?? Kok kaya masih muda bangettt? Boong ah ini kakaknya Winter kalik. Alias anak rahasiannya Om Mingi dana Om Yunho, tapi enggak mungkin. Apa ayah sama gue yang boros muka? Anjing ganteng bangettt cok' inner Wooyoung

"Heh itu dijabat, malah ngalamun" senggolan Seonghwa menyadarkan Wooyoung.

"Eh i-iya Om, saya Wooyoung" Wooyoung menjabat tangan San

San terkekeh gemas dengan tingkah Wooyoung

"Idihhh saya banget, sama gue aja 'gue' 'lo'" cletuk Mingi

"Kan itu lo yang minta, gimana sih Om. Katanya 'biar keliatan kaya anak muda'" Wooyoung menjawab dengan nada jengkel

San semakin terkekeh dengan tingkah Wooyoung.

"Anak lo lucu bang" ucap San tiba tiba

Wooyoung? Salting brutal, pipimya merona, what's wrong with him? He's just his daddy's friend. Segera ia menutup rona pipinya dengan berpura pura mengucek mata.

"Udah kan Bunda, Ayah? Aku balik tidur lagi ya, masih ngantuk" Wooyoung menatap Seonghwa dengan tatapan memohon

"Temen ayah jauh jauh dateng kesini loh kak"  ujar Hongjoong menahan Wooyoung