18.

3.3K 227 12
                                    

Kini keluarga kecil Kim tengah berkumpul diruang tengah dengan Hongjoong dan Seonghwa yang sudah bersiap pergi meninggalkan Wooyoung sendirian dirumah.

"Sayang maaf ya kita tinggal lagi kerumah kakek nenek, maaf ga bisa ajak kamu" Seonghwa memeluk Wooyoung

"Ga papa bundaa, enjoy ur time together"

Seonghwa memasang raut sedihnya "Sayang ikut aja yukkk, aku ga tega"

"Wuyo minggu depan ujian bundaa" Wooyoung mengulas senyumnya.

"Ya udah deh...belajar yang pinter ya, makan yang teratur jangan makan mie jebew mulu" Senghwa menabok pundak Wooyoung

Wooyoung meringis "Ashhhh iya bundaa enggak kok"

"Mbok sama mbak bobok sini, kalo mau nginep rumah Yeosang bilang ke ayah bunda sama mbok atau mbak ya, i love you dear" ucap Seonghwa kembali memeluk Wooyoung.

"Eummmm love u too bunda"

"Jaga diri baik baik ya kak. Sekolahnya yang bener, ga usa macem macem, ayah bakal pantau kamu terus. Makannya juga jangan sampe kelewat oke?" Ujar Hongjoong

"Ay-ay captain" Wooyoung berdiri tegak seraya berhormat

Hongjoong terkekeh "Kita pergi dulu"

Seonghwa masih dengan raut sedihnya berusaha rela meninggalkan anak kesayangannya dirumah sendiri.

"Ihhh Wuyo ga papa bundaaa, 1 minggu itu cepet, kemaren aja ditinggal 1 bulan lebih tega tega aja sekarang cuman 1 minggu masa ga tega" ucap Wooyoung

"Ya udah kita tinggal 1 bulan lagi ya kak" Hongjoong berujar bertujuan menggoda Seonghwa

Seonghwa menabok lengan Hongjoong "Ayah!"

"Enggak enggak, udah ah yuk berangkat. Udah ditunggu pak supri tuh" ucap Hongjoong

"Take care our lovely son" Seonghwa dan Hongjoong mengecup dahi Wooyoung

Wooyoung berjalan mengantar kedua orang tuanya hingga halaman depan.

"Bye dear" ucap Seonghwa kembali

"Hati hati ayah bunda" Wooyoung melambaikan tangannya.

Dirasa mobil kedua orang tuanya yang sudah tak terlihat oleh matanya, Wooyoung kembali masuk kedalam rumah seraya mengecek ponselnya.

"Ah iyaaa, aku ada kelas pagi"

"Mas Wooyoung sarapan dulu mas" ujar mbok

"Ehhh iya mbok aku siap siap dulu ya"

Selesai dengan sarapannya Wooyoung lantas bergegas menuju depan rumah.

"Mas Wooyoung mau saya antar?" Tawar sang satpam

"Ga usah pak, saya udah ada yang jemput kok" ucap Wooyoung

"Oh ya udah Mas Wooyoung hati hati"

'ayah bunda beneran dah ni napa jadi ketat banget gini, padahal yang kemaren bodoamat'

Wooyoung tersenyum lantaran sang kekasih menggodanya dengan menggeberkan kenalpot mobilnya.

"Hey cakep banget sih, nungguin siapa mas?" Sapa San

Wooyoung melihat sekitar "Nungguin pacar mas"
"Ini bukan sih pacar saya?" Sambungnya.

San terkekeh kemudian keluar dari mobilnya membukakan pintu untuk Wooyoung "Silahkan masuk yang mulia"

Wooyoung terkikik geli dengan sikap San "Ah udah ah"

San kemudian melesatkan dirinya masuk duduk dikursi kemudi "Seatbeltnya dipake sayang" ujarnya kemudian memakaikan Wooyoung seatbelt.

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang