08.

3.6K 272 13
                                    

Kelas pagi yang hampir Wooyoung lewatkan karena bangun kesiangan, berterimakasih kepada pak satpam yang mengetuk pintu kamarnya tadi pagi, mengantar makanan dari ojol yang katanya titipan dari San.

"Cieee yang abis liburan ke labuan bajo" ujar Yeosang dengan nada mengejek

Yeosang mengerutkan keningnya melihat Wooyoung yang sedari tadi melamun tak merespon ujarannya.

"Lo ken-"

"Sang wajar ga sih suka sama orang yang lebih tua 15 tahun dari kita?" Tanya Wooyoung tiba tiba memutus pertanyaan yang akan Yeosang lontarkan.

"Wajar sih, dihhh...lo suka sama siapa dah? Lee Dongwook?"

Wooyoung menggelengkan kepalanya. bukannya menjawab pertanyaan Yeosang, ia malah membuang nafasnya kasar.

"Waittt....Woo, jangan bilang...." Yeosang menjeda ucapannya sebentar "lo suka Om San?"

Tanpa rasa malu atau terkejut karena Yeosang pintar menebaknya Wooyoung berucap "kalo iya kenapa?"

Yeosang yang terkejut kali ini "ajg Wooyoung, beneran lo Woo?"

"Ya kalo gue boong gue ga bakal sejujur itu sih" Wooyoung melahap baksonya.

"Sejak kapan?"

"Dari awal ketemu, ga tau Sang....semenjak gue ketemu Om San terus menerus dan kemarin waktu diajak liburan ke labuan bajo kayak gue ga bisa membohongi perasaan gue Sang, gue ga bisa lagi bohong kalo gue cinta sama Om San dan hati gue juga ga bisa denial terus menerus karena gue bener bener cinta"

"Anjing gue ga percaya tapi ya udah deh, asal lo bahagia aja deh, wajar kok apalagi cuman 15 tahun, Jason Statham sama istrinya juga beda 20 tahun...wajar wajar aja sih. Toh juga Om San ga keliatan Om Om nya malah keliatan kaya anak kuliahan. Goodluck, semoga lo gak nt" Ujar Yeosang.

"Jangan bilang Winter sama Chaewon tapi" Wooyoung menatap tajam Yeosang, karena perlu diketahui Yeosang walau terlihat pendiam tapi mulutnya ember bocor. 

"Iyee tenang, rahasia lo aman ama gue tenang"

Yeosang mengedarkan pandangannya karena tak percaya dengan apa yang ada di pikiran Wooyoung. Kemudian ia menepuk nepuk lengan Wooyoung.

"Heh Woo...Woo" tak henti hentinya Yeosang menepuk lengan Wooyoung

Wooyoung menengadahkan kepalanya menatap Yeosang "apa?"

"Itu Om San bukan sih?"

Tanpa pikir panjang Wooyoung langsung membalik badannya.

Mata Wooyoung menangkap San yang berdiri berhadapan dengan Mingi, kemudian berjalan masuk memasuki gedung rektorat.

"Ngapain dah Om San kesini?"

Kehadiran San tentu saja tak lepas dari perhatian ciwi ciwi kampus, semua mata tertuju pada San.

"Ih itu bukannya yang jadi pembicara seminar kemarin kan??"

"Ya tuhan Pak San ganteng bangettt, Pak atau Kak sih???"

"Aduhhh pacar akuu"

"Pak San jomblo ga sih??? Mau dong jadi gandengannya"

Kira kira begitu jeritan para ciwi ciwi yang terdengar dirungu Wooyoung.

Wooyoung? Tentu saja cemburu, tak suka orang lain suka pada San. San itu yang boleh suka hanya dirinya, dirinya seorang.

"Dih lo kenapa merah gitu deh? Cemburu lo?" Yeosang menatap Wooyoung beranjak dari kursinya.

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang