17.

3.1K 247 44
                                    

San mondar mandir, berjalan kesana kemari lantaran rasa panik yang menyelubunginya. Perasaan bersalah mendatanginya, mengingat wajah pucat dan tubuh lemas Wooyoung yang tak berdaya.

"Fuck!" Umpatnya

"Lo apain lagi anak orang bangsat" ucap Mingi yang baru saja datang berlari menghampirinya. 

"Gue bodoh banget" San merutuki dirinya.

"Lagian lo tau gitu kaga pake kondom tai"

"Sumpah Gi gue bodoh bangett, cuman sekali gue ga pake dan gue baru sadar paginya, tolol"

Mingi menepuk pundak San "Lo tenang dulu aja, tunggu apa kata dokter nanti"
"Lo udah hubungin Bang Hong ama Kak Hwa?" Sambungnya.

San mengangguk "Gue siap nanggung apapun yang terjadi nanti"

"Ya udah tunggu apa kata dokter dulu. kalo beneran, gg bang. Semalem langsung jadi"

Akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga, dokter keluar dari ruangan Wooyoung.

"Gimana dok?" Tanya San

"Penyakit yang dimiliki Saudara Wooyoung hanya kambuh, tidak ada tanda tanda kehamilan, dan untuk sering mual dan muntah itu wajar karena asam lambungnya sedang naik. Saya sarankan untuk saudara melakukan rawat inap di rumah sakit, kurang lebih seperti itu. Saya permisi"

"Terimaksih dok" San dan Mingi membungkukkan badan mereka.

"Belum rejeki lo" ucap Mingi melihat San yang tengah bernafas lega.

"Gue mau masuk nemuin Wooyoung"

San melihat Wooyoung tertidur dengan wajah pucat, ia mendudukan dirinya dikursi menggenggam tangan kanan sang kekasih.

Wooyoung membuka matanya perlahan
"Hey" sapa San

San kemudian tersenyum "kenapa ga bilang?? Kamu kemarin ga makan ya sebelum kerumahku?"

Wooyoung mengangguk "eummmm"

"Jangan gitu lagi ya? Besok aku rajin kirim kamu makan" San mengelus kepala Wooyoung.
"Tidur lagi sayang, ayah sama bunda kamu bentar lagi dateng kok" sambungnya kemudian mengecup pucuk kepala Wooyoung.
"Daaaa"

Begitu San keluar dari ruangan, Hongjoong dan Seonghwa datang.

"Wooyoung mana?" Ucap Seonghwa panik

San mengisyaratkan dengan matanya "Didalem kak"

Seonghwa dan Hongjoong tanpa basa basi langsung masuk untuk melihat kondisi sang anak tercinta.

"Lo mau jelasin apa ke mereka?" Ucap Mingi

"Gue sebenernya mau jujur ke mereka tapi, Wooyoung masih takut"

"Gue yakin juga Bang Hong bakalan marah besar kalo tau hubungan kalian berdua, nikmati dulu aja bro waktu kalian. Bentar lagi juga lo balik kan?"

San menghela nafasnya "Please jangan dibahas Gi" kemudian ia beranjak dari duduknya "Gue ke kantor dulu Gi, titip Wooyoung"

***

"Wooyoung anjir lo sakit kaga bilang bilang" ujar Chaewon penuh drama

"Lo kenapa Woo?" Tanya Winter

"Aslam gue kambuh" jawab Wooyoung

"Makannya lo tu jangan makan mie jebew mulu anjir, kena lo" Chaewon menoyor kepala Wooyoung

"Iyeee"
"Yeosang mana btw?" Wooyoung bertanya lantaran tak menemukan soib terdekatnya.

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang