15.

3.8K 242 43
                                    

⚠️: 🔞



Wooyoung duduk sembari memainkan ujung hoodienya, perasaan gugup dan takut bercampur menjadi satu. Berkali kali ia menghela nafasnya.

"Udah dong galaunya" San menepuk pahanya.

Wooyoung mencebikan bibirnya, belum berani mengangkat kepalanya.

"Gue bilangin ayah lo ah~" goda Mingi yang sudah mengeluarkan ponselnya.

Wooyoung kemudian bersujud dihadapan Mingi "Om Please...jangan bilang ayah..." Ia menyatukan kedua telapak tangannya.

Mingi mengangkat alisnya, sedangkan San hanya menggelengkan kepalanya.

"Wuyo bakalan beliin Om action figure baru deh, nezuko mau kan?? Atau kanroji?? " Wooyoung menggenggam tangan Mingi, memohon kepada Mingi berharap dapat membujuknya

Mingi kemudian tertawa terbahak bahak "Lucu banget sih" kemudian ia mencubit pipi Wooyoung.

"Pacar gue anjing." San menepis tangan Mingi.

"Iye iye pacar lo" Mingi memutar bola matanya.
"Santai kali Woo kaga bakal gue aduin bapak ama bapak lo, santaiii. Lagian gue juga udah tau dari awal" Mingi terkekeh.

Wooyoung menatap Mingi sebal "Tau ah males!" Kemudian kembali mendudukan dirinya disamping San.

"Oh gitu?? Tinggal pencet nih?" Ancam Mingi.

"Eh nggak enggak Om, sumpah tadi bercanda doang...please jangannnn" Wooyoung mencoba mencegah tangan Mingi.

"Gi udahlah" ujar San.

Mingi terkekeh "Nggak nggak, selamat bermesraan, gue mau balik"

"Ti ati gan" ujar San begitu Mingi melangkahkan kakinya keluar rumah.

Wooyoung lekas menghela nafasnya lega "hufttttt...legaaaa"

San terkekeh mengelus kepala Wooyoung "Panik banget, ga papa kali sayang...Mingi udah tau dari awal"

Wooyoung menatap San "Aku kangennnn hikssss" ia kembali memeluk erat San, sedikit terisak.

"Heyyy...kan ini udah ketemu. udah ya ga usah nangis, maaf kalo aku sering sibuk" San memasang raut sedihnya.

"Kamu kenapa?? Wajah kamu?? Aku denger dari ayah kemarin makannya aku cepet cepet kesini" Wooyoung menangkup wajah San.

San mengelap air mata Wooyoung "maaf ya wajah aku gak ganteng dulu, aku kemarin baku hantam dikit sama orang"

Wooyoung menggelengkan kepalanya "enggak...pacarku tetep ganteng"

San tersenyum mendengar ujaran sang pacar "pacarku udah makan belum?"

Wooyoung kembali menggelengkan kepalanya "Makan ya? Aku orderin ayam goreng mau?"

"Mau!!!" Ucap Wooyoung bersemangat.

"Bentar ya sayangku" San mencubit hidung Wooyoung.

***


Wooyoung terbangun dari tidurnya dan ia baru menyadari bahwa ia sedang tak tidur dikamar miliknya sendiri melainkan dikamar sang kekasih. Iya, Wooyoung tertidur setelah memakan ayam goreng.

Rentetan notifikasi membuat ponsel Wooyoung terus bergetar.

"Anjir, ayah bunda wasaf. Gue bilang apa anjir, oke tenang Wooyoung lo pinter. Bilang aja lo nginep tempat Yeosang" gumamnya seraya mengotak atik ponselnya.

"Oke done"

Selesai dengan urusan membalas pesan dari orang tuanya yang dibalas mengizinkannya untuk menginap di rumah temannya, kini Wooyoung melangkahkan kakinya bertujuan untuk mencari San.

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang