Special Chapter 15: Giving Him Some Time

1.3K 110 24
                                    

"Surat Permohonan Cerai"

Lagi lagi begitu San menduduki kursi kerja kantornya disambut dengan map coklat berisikan tulisan tersebut, rupanya Wooyoung benar benar tak bercanda dengan perkataannya. 

Hampir 3 Minggu setelah dirinya total pulih dan kembali menjalani hidupnya sehari hari dirumah, tanpa Wooyoung dan tanpa mengetahui bagaimana keadaan sang terkasihnya itu, karena sudah berkali kali ia izin masuk kedalam ruangannya, Wooyoung selalu membentaknya untuk keluar, seolah tak ingin melihatnya lagi. Wooyoung masih menjalani perawatan psikisnya.

"Udah sebosen itu ya kamu sama aku Woo" ucapnya, bersandar menegadahkan kepalanya sembari memijit pelipis dan ujung matanya yang berdenyut sakit lantaran dirinya yang kurang tidur. 

Kalut dengan semua yang menghadapinya, ia kembali menyesap rokok yang sudah lama sekali tak ia sesap semenjak bersama Wooyoung, rokok yang bahkan sudah tak ia ketahui lagi bagaimana rasanya, stress membuatnya kembali lagi. Bahkan saat setelah dirinya mengudarakan asap rokok, disusul dengan batuk batuk entah kenapa ia tak tahu.

"Pak San, ada tamu untuk anda" Seketaris Yang mengentuk kemudian datang dengan sosok tinggi mengenakan setelan jas formal sama seperti dirinya. 

"Stop. Lo udah batuk batuk, Stop." Mingi duduk bersilang kaki dihadapannya.

"Uhukkk Uhukkkk gimana Gi? Wooyoung?" ucapnya diselingi batuk batuk yang tak kunjung reda. 

"Matiin rokok lo dulu baru gue kasih tau!" titah Mingi yang langsung ia turuti. 

"Udah" 

"Wooyoung makin hari makin membaik, udah bisa senyum juga kalo Yunho ngasih video Yechan yang lo rekam sehari hari, tapi sehabis itu dia nangis, nangis gak tau kenapa, bahkan Wooyoung nangisnya keliatan rapuh banget. Gue gak tega, Yunho yang bisa nenangin. Cuma itu aja yang gue tau, Yunho gak bisa cerita sama gue karena Wooyoung minta rahasiain semuanya. Wooyoung needs some time, San. Kasih dia waktu buat mikirin baik baik semuanya" 

"I knew it, he needs time. Gue bakal nunggu Gi, walau akhirnya Wooyoung gak kembali ke gue" Ia kemudian beranjak dari duduknya. 

"Pasti dia kembali ke lo San tenang aja" 

"Keliatannya Wooyoung udah bener bener gak mau sama gue" 

"San he just need some time" 

"And i'll give a fuckin' whole time for him Gi, biar Wooyoung kembali lagi ke gue" ucapnya dengan nada yang sudah sangat amat frustasi. 





***





Wooyoung duduk bersandar, menatap luar jendela yang menyajikan pemandangan indah langit sore hari ditambah dengan ornamen segerombolan burung terbang bebas diudara. 

"Wooyoung hows your day?"

Yunho dokter atau lebih tepatnya sosok yang membantu memulihkan dirinya setelah seharian tak datang, kini datang dengan membawa beberapa catatannya. 

"Good" jawab singkatnya, tak lupa pula dengan senyuman tipis yang ia ulas. 

"Tumben baru dateng?" sambungnya.

Yunho sembari menuliskan beberapa catatannya menampikan kekehannya. 

"Iya, tadi Sumin sempet rewel. Minta nginep dirumah bunda kamu, biar bisa nemenin Yechan" 

"Oh gitu ya" lekas ia kembali menundukkan kepalanya. 

Setelah mendengar kata 'bunda' ia jadi penasaran bagaimana keadaan kedua orang tuanya saat ini, setelah apa yang telah ia lakukan kepada dua manusia paruh baya yang merawatnya sejak kecil. 

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang