Special Chapter 4: Sweet Punishment?

2.7K 134 14
                                    

Cw/🔞 kinda rough sex



"Nghhhhhh"

Desah Wooyoung kala San melahap bibirnya dengan rakus, sesekali meremat bokongnya serta dirinya yang sudah terkunci akibat San sudah mengukungnya, memojokkannya pada dinding.

"Nghhhhhhhh stoophhhh" Wooyoung mendorong bahu San pelan ketika sang suami sudah bernafsu menyesap lehernya.

"What's wrong honey? Tanggung, kamu udah godain aku di lift sampe kontol aku tegang kaya gini" ucap San seraya menunjukkan penisnya yang sudah berdiri akibat ulah jahil Wooyoung.

"Okey fine, i'll take responsibillity. But...." Wooyoung berjalan mendorong San hingga sang suami terduduk di kursi.

"...I will punish you first karena udah berani selingkuh didalem mimpiku" bisik Wooyoung seraya melepas dasi San.

San tersenyum miring "Well let's see, what you'll do to me"

Wooyoung mengecup teling San kemudian turun menjilat leher San seraya menali kedua tangan San dengan dasi.

"You can fuck me like you do after i'm done" bisik Wooyoung sebelum beringsut menekan penis San dengan lututnya.

San terkekeh, menengadahkan kepalanya kala Wooyoung mengecupi lehernya seraya membuka kancing kemejanya. Mengelus dadanya, mengusapnya dengan perlahan.

"I like ur chest, it's make my hole start twitching" bisik Wooyoung.

Wooyoung berjalan menjauh dari San, melepas semua pakaiannya.

"You wanna see my hole Mr. Choi?"

Wooyoung kemudian duduk ditepi ranjang, mengangkang menunjukkan lubangnya yang sudah berkedut dihadapan San.

San menjilat ujung bibirnya kala Wooyoung mengelus penisnya dengan kaki jenjang milik si cantik yang sudah binal menggoda hasratnya.

Wooyoung makin lihai mengelus manja penis San, dirinya bahkan sudah tesenyum miring kala melihat San yang beberapa kali menengadahkan kepalanya.

"You like it Mr. Choi?"

"Just suck my dick Wooyoung!" Titah San karena sudah terpancing dan tak sabar untuk memasukkan penisnya, menyapa lubang kenikmatan milik Wooyoung.

"What did you say? Sucking ur dick?? Nah I'm not even done to punish you"

San memutar bola matanya, mengigit pipi dalamnya lantaran merasakan jengkel karena Wooyoung terus mengujinya.

"Enough Wooyoung!" San kemudian berhasil melepas ikatan dasi yang mengahalanginya.

"How can that be? It's impossible" Wooyoung menatap San yang sudah berjalan mengukungnya, menarik tekuknya.

"Gimana Wooyoung hmmmm?" San memasukkan ibu jarinya pada mulut Wooyoung, membukanya melalui sudut bibir.

San kemudian memasukkan penisnya paksa kedalam mulut Wooyoung, menyuruh Wooyoung untuk menghisap penisnya.

"Arghhhhh fuck" San menggeram menikmati sensi nikmat mulut hangat milik Wooyoung.

Wooyoung tak bisa memberontak kala San mendorong tekuknya, memperdalam penis yang sedang ia kulum untuk melesat semakin dalam menusuk tenggorokannya.

San menatap Wooyoung dengan smirknya, senang dengan Wooyoung yang lemah akan dominasinya.

"You want me to cum inside or outside?" Tanya San pada Wooyoung yang tentu tak bisa dijawab oleh Wooyoung.

"You want a second child or not?" Tanya San sekali lagi

Wooyoung hanya bisa mengangguk sebagai jawabannya.

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang