Special Chapter 8: What's Wrong With You Today?

1.6K 139 26
                                    

Wooyoung meregangkan otot ototnya setelah terusik oleh cahaya matahari yang sedikit demi sedikit masuk menyoroti ruangan kamar tidurnya setelah gorden otomatis terbuka dengan sendirinya.

Ia menoleh, menatap sang suami yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Ganteng bangettt sihh om om satu ini"

Ia mengecup sekilas bibir suaminya, kemudian menjepit surai belakangnya dengan jepitan rambut, bergegas memulai aktifitasnya.

"Kemana?" Suara serak suaminya serta lengannya ditahan membuatnya mengurungkan niatnya untuk beranjak dari kasur.

"Aku mau masak, Om"

Ia menatap San tengah memicingkan mataya seraya menaikan sebelah alisnya.

"Om?"

"Bercanda" ia hendak bangun, namun sialnya San kembali menariknya hingga ia ambruk tepat didada bidangnya .

"Bentar dulu, belum cium"

"Tadー"

Kepalanya diangkat oleh San, bibirnya dilumat sekilas.

Cup

"Udah" ujar San puas karena sudah mengecup bibirnya.

"Hissshhh tadi udah padahal"

"Lagi biar bibir kamu stay glossy"

"Paan sih, aku masak dulu. Tidur lagi, nanti aku bangunin kalo udah mateng. Love you suamii"

Ia berlari keluar kamar sebelum San kembali menerkamnya.

"Tumben?"




***




Setelah work out, San melangkahkan kakinya menyusul Wooyoung yang tengah asik memasak seraya bergoyang mengikuti irama lagu.

"Slow it down make it bouncy~" nyanyi Wooyoung

Ia terkekeh, kemudian beringsut memeluk Wooyoung serta mengecup tekuk Wooyoung yang terekspos karena surai panjangnya dijepit keatas.

"Masak apa sih? Asik banget"

"Loh kok udah bangun? Kan aku suruh tidur lagi" omel Wooyoung tanpa berbalik badan.
"Kamu habis work out ya?"

Ia mengangguk, memajukan kepalanya untuk menghirup aroma leher Wooyoung.

"Aku tanya tadi, kamu baru masak apa sayang?"

"Oh, aku masak kesukaan kamu, bola bola daging"

Ia terkekeh, menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher Wooyoung kala merasakan geli dibawah sana.

"Bokongnya ga usah gerak gerak sayang" tangannya beralih meremas pantat Wooyoung yang bergerak gerak mengelus miliknya.

"Akhhh jangan diremes. Bokongku jadi gedhe kamu remesin terus"

"Ga papa biar montok, aku suka"

Ia mendapatkan cubitan pada lengannya, membuatnya relfek melepaskan rengkuhannya pada tubuh mungil Wooyoung

"Takut banget sama om om mesum"

Ia menaikan alisnya, menatap Wooyoung yang tengah memindahkan masakan dari teflon ke mangkuk besar.

"Aku yang mesum? Bukan kamu? Kemarin kemarin yang minta emut titit aku semaleman siapa ya? Yang minta ditititin sampe pingsan? Itu siapa?"

Ia ditatap tajam oleh Wooyoung "Aku"

"Terus kenapa aku kamu bilang om om mesum?"

"Iya udah aku yang mesum, ayo makan. Aku mau bangunin Yechan" ujar Wooyoung seraya mengecup pipinya.

Daddy's Buddy [Sanwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang