Alasan Ku Menikah

3. Malam dengan orang asing🔞

Tahun 2023

Negara Ensikla merupakan Negara dengan julukan lahirnya sang pewaris, beralasan di Negara ini lah tempat tujuan dari semua generasi muda untuk menimba ilmu memperdalam wawasan dan menambah pengalaman.

Di juluki lahirnya pewaris karena lulusan universitas disini selalu menjadi atensi media dan perusahan karena performa apik dari generasi yang di hasilkan.

Sudah 3 tahun lamanya pula Blue menghabiskan waktu di tempat ini.

Disalah satu sudut Negara Ensikla ini, Royal Club tampak penuh sesak oleh lautan manusia yang meliuk di lantai dansa, alunan musik DJ menghentak hati siapapun yang ada didalamnya untuk menenggelamkan diri dalam gelapnya kehidupan.

Botol anggur, wine, wiski dan entah apa lagi sudah bertebaran di seluruh meja dengan pasang wanita dan pria yang melekat bagai lem.

Bercumbu, berciuman, meliukkan badan kesana kemari sudah menjadi pemandangan umum di sini.

**

Royal Club

Tampak tak berbeda dari salah satu kamar yang berada di ruang VIP di lantai 3.

Angin malam tampak menyapa melewati gorden yang berterbangan, udara yang dingin itu bahkan mejadi saksi bisu kegiatan panas di ranjang kamar ini.

"Angh" desah manja suara wanita yang berada di bawah kungkungan seorang pria dengan tubuh berotot basah dengan keringat yang terpampang jelas walaupun masih di lapisi celana panjang tapi tak menyembunyikan aura sexy itu.

"Mmph" pria itu begitu lihai mencium, menghisap puncak payudara wanita yang sudah naked itu. Dengan tangan yang meremas erat payudara yang lain, tak membiarkan menganggur begitu saja.

Dua tubuh itu bergerak liar seirama, merasakan kembali pada ritme nya pria itu menggoyangkan pinggangnya menusuk menyentak dan mempercepat dorongannya berulang kali dengan nafas yang terdengar makin kasar.

"Haa hah" menggali lebih dalam selaras dengan bibirnya yang sesekali mencium dan menggigit leher putih itu. Sang wanita tampak kelabakan dengan posisinya itu yang justru mengundang gairah lebih dalam untuk keluar.

Sang wanita menegang kaku kala gelombang itu datang entah untuk yang ke sekian kali, melihat itu sang pria malah menarik wanita itu duduk ke pangkuannya.

"Hmph angh" meremas kedua pantat sintal itu kembali menggerakkan pinggangnya mengejar kenikmatan. Tubuh sang wanita kembali terguncang menerima gerakan liar itu.

Dan saat itu sang pria menyentak begitu dalam memberikan tanda kenikmatan nya datang bersamaan dengan tangan kokoh yang memeluk pinggang sang wanita begitu erat.

"Haah" mengerang pendek sang pria menyerukkan wajahnya tepat di lekuk leher yang sudah berwarna merak akibat hickey dari nya.

Matahari tampak menyapa dengan melambaikan sinar hangat yang sudah tinggi, ruangan kamar di lantai 3 itu tampak tentram dengan dengkuran halus mengalun.

"Enghh"

Wanita itu Blue menggeliat, "Ahhh"

Blue terhenti dari gerakannya merasakan ngilu di seluruh tubuhnya dan kenapa terasa begitu sakit di pangkal pahanya. Mengerjap pelan ini sebuah kamar dengan nuansa tembok berwarna abu yang terlihat luas, gorden berwarna abu yang terbuka membiarkan sinar masuk, di sebelahnya terdapat sofa dengan meja yang sudah ada sebotol wine dan gelas yang terisi.

'Tak ada yang salah dari ruangan ini tapi kenapa keadaannya begini' pikir Blue.

Perlahan meyakinkan diri Blue membuka selimut yang menutupi tubuhnya.