Alasan Ku Menikah

53. Arthur Berbohong

Pagi kembali dengan cerahnya, matahari bersinar dengan suhu hangatnya. Blue kembali memasuki Darold Group dengan setelan lebih formal karena ia punya rapat dengan klien hari ini.

Semalam, Arthur pergi menghadiri after party itu, membuat Blue memilih meninggalkan hotel dengan secepatnya dan setelahnya Blue tak berminat bertegur sapa dengan Arthur.

Semalam ia sudah tertidur lebih dulu sehingga tidak tau kapan Arthur pulang. Dan pagi ini, ia bangun lebih dulu untuk menghindari Arthur. Kalau tidak, ia pasti tidak bisa menahan diri untuk bertanya ini dan itu. Bagaimana after party nya? Apa saja yang kalian bahas? Dan lainnya. Ia takut terlalu lama, ia bisa mencampuri kehidupan Arthur. Dan ia pun bingung kenapa mulutnya kadang lebih dulu dari pada otaknya.

Jadi lebih baik ia menghindari Arthur dulu sampai emosi nya reda.

Berbekal itu, Blue sampai di ruangan nya. Mendapati Bunga berdiri di depannya, ia bertanya, "Bunga, bagaimana dengan hal yang saya perintahkan terkahir kali?" Tanya nya mengambil duduk dan mulai melihat jadwalnya hari ini.

Bunga yang paham jika perintah yang di maksudkan adalah tentang Hazel, segera menjawab, "Saya sudah memberikan tanda tangan palsu Anda ke Hazel kemarin" jawabnya membuat Blue puas.

Itu artinya hanya menunggu Hazel melakukan hal sembrono dan membongkarnya setelahnya. Saat ini ia harus berhati-hati kalau begitu, agar Hazel tak curiga.

"Bagus, kamu menepati janji mu" pujinya yang malah membuat Bunga terdiam meringis.

"Jadi, dengan siapa saya harus bertemu kali ini?" Tanyanya segera mengganti topik ke pekerjaan.

Bunga dengan cepat menjelaskan, "Siang nanti anda memiliki jadwal untuk makan siang bersama Anastasia Cadereyn, di...."

"Siapa?" Tanya Blue seolah tak mendengar dengan jelas perkataan barusan.

Bunga linglung sejenak tapi tetap menjawab, "Anastasia Cadereyn putri Cadereyn Group"

Ah, Blue benar-benar mendengar nya kali ini. Nama wanita yang ia hindari saat di acara peresmian kemarin. Kenapa tiba-tiba Cadereyn Group ingin bekerja sama dengan Darold?

Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan perusahaan mereka tidak ada di level yang sama. Reaksinya sama ketika Barayev mengajukan permintaan proposal untuk Rosvrat Mall.

Dan saat itu ia tau, Arthur sengaja melakukan itu untuk bermain-main dengannya, yang berujung akhirnya terbongkar nya status pernikahan mereka. Lalu sekarang ada apa? Perasaan ia tak mengenal satu pun orang dari Cadereyn. Kenapa tiba-tiba?

"Baik kalau begitu" ucapnya sebelum meminta Bunga keluar dari ruangan. Apa ini ada hubungan nya dengan Arthur?

Seketika Blue mengambil hp nya, menyalakan layar dan melihat deretan angka yang masih belum ia simpan itu. Dan sesaat tangannya ragu harus memanggil atau tidak.

"Haaah" akhirnya Blue meletakkan hp itu lagi ke atas meja. "Untuk apa bertanya pada Arthur, tidak mungkin dalam hal bisnis Cadereyn dia juga tau kan? Tidak mungkin hubungan mereka sangat dekat, kan? Apalagi bisnis perusahaan pasti rahasia" Putusnya memilih percaya Arthur tak ada hubungannya dengan semua ini.

Setelahnya jam siang datang dengan cepat. Bahkan Blue tak sadar jika sudah saatnya ia bertemu Anastasia.

Bersiap sejenak, akhirnya ia masuk ke kamar mandi, mematut dirinya lebih lama dari biasanya. Meneliti apakah ada bagian dari make up nya yang harus di perbaiki, "Bagus, tidak ada celah untuk di gosipkan" senangnya.

Mengendarai mobilnya tanpa supir, ia datang sendiri karena pertemuan ini hanya tahap awal pencocokan kerja sama jadi tidak perlu ada sekretaris.

Melangkah dengan raut percaya diri. Blue segera menemukan Anastasia, wanita cantik dengan pakaian mewah yang terlihat sangat anggun. Bahkan tangan wanita itu melengkung dengan indah saat memegang cangkir teh, menyesap nya dengan etiket tanpa celah.