بسم الله الر حمن الر حيم
Assalamu'alaikum. Apa kabar?
Happy eid Mubarak pren! Minal aidzin wal faidzin Mohon maaf lahir batin ya semua, maaf kalo aku ada salah selama ngetik cerita ini, atau pun kata kata yang gak mengenakkan termasuk juga kalo aku lama update, maaf pren hohooo🤧
- Selamat menggulir halaman ini! -
***
Allahuakbar... Allahu akbar... Allahuakbar...
Laailaaha ilallahu wallahu akbar..
Allahuakbar, Walillahilham...Pagi ini, di tanggal 22 april 2023, dimana suasana hari ini sangat menenangkan. Matahari yang tidak terlalu terik, cuaca yang cerah, dengan suara takbir yang tidak berhenti berkumandang. Seluruh umat Islam di dunia tengah sibuk bersiap untuk melaksanakan sholat hari raya idul fitri. Hari kemenangan bagi umat Islam. Setelah dimana kita berpuasa selama sebulan penuh, akhirnya kita bisa dipertemukan dengan hari kemenangan ini. Bersyukurlah orang-orang yang masih di berikan kesempatan untuk bertemu dengan hari ini.
Sebuah keluarga juga tak kalah senang kala menyambut hari kemenangan ini. Mereka tengah bersiap ingin ke masjid, dan melaksanakan sholat idul fitri secara berjamaah di masjid.
Saheera dan keluarganya sudah siap untuk berangkat ke masjid. Baju yang mereka kenakan sama. Memang, Fara sudah menempah baju lebaran dengan motif dan warna yang sama untuk suami dan anak-anaknya.
"Sira, Nafi, ke masjidnya cepetan gih, nanti ga kebagian shaf. Ayah aja udah pergi dari tadi." Fara mengingatkan kedua anaknya agar segera pergi ke masjid. Jika sholat idul fitri begini, masjid biasanya penuh diisi oleh orang+-rang yang ingin sholat. Bahkan ada yang sampai ke luar masjid untuk melaksanakan sholat yang dilaksanakan setahun sekali ini.
"Iya, Nda. Bunda di rumah aja kan?" Tanya Saheera sembari memakai mukenah nya.
Fara mengangguk. "Iya, Bunda kan lagi udzur."
"Yaudah, Sira duluan ya, Nda. Fi, udah siap belum?" Saheera menoleh pada Nafi yang tengah memakai pecinya.
"Udah kak, yok."
Kedua kakak beradik itu pun berjalan keluar rumah dan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat idul fitri.
***
"Ayah, Sira minta maaf ya, kalo Sira selalu buat salah. Maafin Sira kalo bandel dibilangin, maafin Sira kalo pernah buat Ayah marah, buat Ayah kesel, maaf ya, Yah," Ucap Saheera dengan posisi sungkem dengan Zaky.
Zaky menaruh tangannya di atas kepala Saheera, lalu mengusapnya lembut. "Ayah juga minta maaf, belum bisa jadi sosok Ayah yang baik buat kamu sama Nafi. Maaf kalo Ayah ga bisa ngertiin kamu sama Nafi. Semoga kamu sama Nafi bisa jadi anak yang sukses, berguna bagi agama dan negara." Zaky mencium puncak kepala Saheera dengan penuh kasih sayang.
"Sira sayang Ayah, Sira juga sayang Bunda."
Sekarang ini, mereka tengah bermaafan setelah usai sholat idul fitri. Zaky dan Fara duduk di atas sofa, Saheera dan Nafi di karpet sembari sungkem dengan keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Love
Teen Fiction𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰! __ Singkat saja, kisah ini menceritakan tentang pertemuan yang tidak disengaja, antara dua insan berbeda gender. Dan dari pertemuan itulah, semuanya dimulai. __ "Oke, gue mau maafin lo, tapi ada sy...