بسم الله الر حمن الر حيم
haiii assalamu'alaikum 😁👋
mata pelajaran yangg kalian suka apa? kalau aku si bhs inggris 💪
- selamat menggulir halaman ini! -
***
Paginya tak lama setelah melaksanakan sholat subuh, kedua pasutri baru itu bergegas ke dapur ingin sarapan bersama dengan Arfan dan Rusmei.
Hari ini minggu, jadi libur. Mereka tidak perlu susah memikirkan tubuh mereka yang akan kelelahan karena harus kuliah setelahnya beberes karena ingin pindahan.
Iya, mereka pun sudah sepakat ingin tinggal di Apartemen yang Arfan maksud hari ini juga. Jika menunggu besok, pasti mereka akan lelah sekali karena harus pergi ke kampus juga. Pun jika harus menunggu minggu depan, terlalu lama. Lagi pula keputusan mereka sudah bulat ingin menempati apartemen itu. Sayang jika sudah dibeli, namun tak berpenghuni.
Di meja makan, sudah ada Arfan dan Rusmei yang sedang mengobrol ringan. Mereka berdua belum mulai makan, karena ingin menunggu anak dan menantunya terlebih dulu.
"Eh sini Ra sarapan bareng, udah lama juga kita ga makan sama sama disini kan? Semenjak kamu mulai nginep di rumah orang tua mu sama Fathar kemaren." Rusmei membuka suara saat melihat kehadiran Saheera.
Dibalas senyum tipis oleh Saheera. "Iya Ma, Sira juga kangen bisa makan bareng gini."
Menarik salah satu kursi, lalu Saheera duduk disitu dengan Fathar yang berada di sampingnya.
"Mama yang masak semuanya?" Tanya Fathar saat melihat lumayan banyak menu makanan yang hanya untuk mereka berempat saja.
Rusmei mengangguk ceria. "Iya, Mama masak banyak buat kalian."
Ada terong balado, ayam goreng, sambel terasi, telur dadar, dan juga sup. Menurut Saheera, satu menu saja sudah cukup untuk mereka. Tapi di satu sisi, ia merasa tak enak karena tidak ikut membantu Rusmei tadi.
"Pa," Panggil Fathar.
Arfan menghentikan pergerakannya, lalu menoleh dengan menaikkan kedua alisnya ke arah Fathar. "Apa Thar?"
"Hm, kita udah mutusin mau tinggal dimana sekarang."
Rusmei pun tertarik dengan itu. "Maunya dimana Thar?"
"Fathar sama Saheera udah mutusin mau tinggal di apartemen yang Papa bilang kemaren." Itu keputusan yang sudah mereka sepakati semalam.
"Yakin sama keputusan kalian ini? Papa ga akan maksa kalian maunya di mana, itu hak kalian."
Saheera tersenyum tipis pada mertuanya itu. "Kita mau tinggal di Apartemen karena mau ngelatih kemandirian juga Pa, juga kan sayang kalau Apartemennya udah Papa beli tapi gaada yang nempatin."
"Iya gapapa, jadi udah deal nih kalian di situ?"
"Iya Pa."
"Bisa kan Pa langsung pindah hari ini? Kebetulan lagi libur juga," Sahut Fathar.
Terdengar kekehan pelan dari Rusmei. "Ga sabaran banget Thar mau pindah, supaya bebas ya berduaan sama Saheera?" Godanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Love
Teen Fiction𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰! __ Singkat saja, kisah ini menceritakan tentang pertemuan yang tidak disengaja, antara dua insan berbeda gender. Dan dari pertemuan itulah, semuanya dimulai. __ "Oke, gue mau maafin lo, tapi ada sy...