Chapter Forty Four - 44

1.8K 65 3
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

assalamu'alaikum!

🎶 : CASABLANCA

wajib kalian dengerin sih, mendukung bgt buat part ini💗

ehem, btw part inii rada buat baper sii ya menurut ku🤣❤

- selamat menggulir halaman ini! -

***

2 minggu kemudian.

"Alhamdulillah, kandungannya mba Saheera sudah memasuki usia tiga minggu, dan kondisi janinnya sangat sehat sekali. Di trimester pertama ini, mba Saheera perbanyak istirahat ya, jangan terlalu sering mengerjakan aktivitas yang berat-berat, asupan nutrisinya diperhatikan ya, dan setelah ini saya akan berikan suplemen kehamilan untuk menunjang proses pembentukan dan perkembangan organ tubuh janin."

Mendengar penjelasan dari sang Dokter membuat Saheera mengangguk paham. Tak terkecuali Fathar yang juga sedari tadi memasang telinganya baik-baik untuk mendengarkan penjelasan dari Dokter Aina agar tidak terlewat kan sedikit pun.

"Sebelumnya saya mau tanya, apa mas Fathar ini perokok?" Tanya Dokter Aina.

Fathar yang duduk di samping Saheera itu menggeleng. "Enggak Dok, saya terakhir kali ngerokok itu pas SMP."

"Syukur lah, karena asap rokok salah satu hal yang harus dihindari oleh ibu hamil."

"Alhamdulillah Dok suami saya bukan perokok," sahut Saheera yang kini memandang Fathar dengan senyum bangganya.

"Alhamdulillah ya mba. Oh iya nanti saya kasih jadwal untuk periksa kandungannya ya mas, mbak, supaya saya bisa memantau kondisi janin serta kesehatan bumilnya," ujar Dokter Aina.

Usai berbincang mengenai kehamilan Saheera lebih lanjut, mereka berdua pun memutuskan untuk pulang ke rumah Zaky dan Fara. Mereka ingin memberikan kabar bahagia ini pada orang tuanya.

Ketika sudah sampai, Saheera dengan buru-buru keluar dari mobil dan sedikit berlari untuk masuk ke dalam rumah. Fathar yang melihat itu pun panik karena keaktifan istrinya itu.

"Ra, jangan lari, astaghfirullah."

Fathar menyusul sang istri yang sudah masuk ke dalam rumah. Sesampainya di dalam, ia melihat Saheera yang sudah peluk rindu bersama Zaky dan juga Fara.

Tak lupa dengan adiknya Pangeran yang sekarang juga sudah tinggal di sana.

"Sira kangen banget Bunda ih," celetuknya dengan nada manja.

Zaky terkekeh sambil mengelus pelan kepala Saheera. "Kamu ini Ra, baru seminggu yang lalu kita ketemu."

"Ih Ayah, wajar dong Sira kangen. Ini kan rumah yang Sira tinggalin dari bayi sampe udah gede, makanya suka kangen."

Disusul Fathar yang mendekat lalu menyalim Ayah dan Ibu mertuanya. Tak lupa cowok itu bersalaman dengan Pangeran.

Omong-omong, mereka sudah berbaikan setelah Saheera yang mengajak Fathar untuk berdamai saja dengan Pangeran setelah kejadian waktu malam itu. Di mana Saheera yang tiba-tiba bertemu Pangeran saat berkelahi dengan temannya.

New LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang