Happy reading...
Setelah kejadian di ruang musik waktu itu, Zavin tak lagi datang ke ruang musik untuk bertemu Vendra, chat yang Vendra kirim juga sampai sekarang tak kunjung dibalas, Dan Zavin hanya mampir sebentar ke studio lukis lalu pergi tanpa menyapa atau menoleh kearah Vendra.
Hal itu terus berulang hingga hampir seminggu lamanya. Vendra ingin meminta maaf segera mungkin tapi itu adalah hal yang sangat sulit mengingat jika kesepakatan yang Zavin buat saat berpapasan di sekolah atau berada ditempat yang sama dengan laki laki itu di area sekolah mereka harus menjadi dua orang asing yang tak saling kenal dan jika berada diluar hanya keajaiban yang bisa Vendra harapkan agar bisa bertemu.
Vendra benar benar dibuat bingung, hingga ia tak fokus dengan penjelasan Bu Riska mengenai materi baru tentang dunia seni.
" Bu bisa ulangi lagi." Pinta Vendra untuk kesekian kalinya.
Riska tersenyum, ini sudah ketiga kalinya Vendra meminta hal sama tapi Riska bisa memaklumi itu, diumur Vendra adalah masa masa dimana seolah semua masalah dipikirkan dalam waktu bersamaan hingga akan membuat lelah dan berakhir menyalahkan dirinya sendiri.
Tangan Riska menggenggam tangan Vendra. " Kita lanjutkan lain kali aja, yang sekarang yang lebih penting adalah kamu harus selesaikan masalah kamu dulu."
Vendra menggeleng, ia tak mau tertinggal jauh, banyak seusianya yang sudah menghasilkan karya yang begitu indah hingga Vendra merasa iri.
Melihat Vendra yang teguh dengan pendiriannya hal itu mengingatkan Riska pada Zavin dulu, walaupun sedang mendapatkan banyak masalah laki laki itu terus berusa mengembangkan skil gambarnya.
" Yaudah kalau gitu ibu jelasin sekali lagi tapi kamu nggak cuman hanya dengerin penjelasan ibu tapi kamu harus langsung mencobanya."
Vendra mengangguk lalu mengambil pensilnya dan menatap kearah tangan Riska.
" Arsiran Hatching, teknik arsiran searah yang membuat gambar garis sejajar dengan cara berurutan dan memperhatikan jarak antar garis, sebab semakin rapat dan padat garisnya, maka hasil arsirannya juga akan semakin bagus." Jelas Riska mulai mencontohkan arsiran itu kepada Vendra diikuti Vendra melakukan hal sama.
" Arsiran Cross Hatching, teknik arsir yang dilakukan dengan cara membuat garis silang yang berlawanan arah, sehingga teknik ini sering digunakan dalam pembuatan gambar permukaan halus dan karakter kasar. "
KAMU SEDANG MEMBACA
RINTIK PILU
Teen Fiction'' TUHAN, TOLONG BANTU AKU MEMBUNUH PERASAAN INI." ***** Menjadi permata pengganti bukanlah perkara mudah hingga Zavin lambat laut kehilangan siapa dirinya. Sungguh hidup Zavin selama dua tahun terakhir setelah kejadian itu hanyalah mononton selayak...