Debutant : "Tenang Sebelum Badai"

739 98 15
                                    

Ais harusnya sudah memprediksi ini.

"Yang mulia, Tolong segera tentukan pasangan dansa anda nanti." Suara wanita dewasa yang terdengar tegas itu sama sekali tidak membantu.

Selepas latihan etiket hari ini, Madam Fresla, kepala rumah tangga yang bertugas mengurus istana Amberial dan secara tidak langsung juga istana lainnya, datang untuk membahas soal debut pada Ais dan Api.

Membuat dirinya terjebak di situasi ini.

Menatap dalam jejeran potrait dari para putri-putri kerajaan Zethis yang berwarna warni didepannya hanya membuat kepala Ais pusing dan tertekan secara batin.

"Astaga Air, apa susahnya memilih satu sih? Gak usah berlagak seperti sedang menentukan nasib dunia gitu..." Komentar Api yang menatap nya lelah dari samping sambil meminum jus benar-benar membuat nya kesal.

"Kalau aku harus, berarti Kak Api juga kan? Emang ada yang mau sama orang modelan batu bara kayak kakak?" Balas Ais ketus.

"Weh, jangan salah ya! Gini-gini aku udh dapet! Ya kan, Madam Fresla?" Ujar Api tidak terima menatap Madam Fresla yang masih terlihat tegap.

"Itu benar, Yang mulia Pangeran Air. Pangeran Api sudah mengkonfirmasi pasangan debutnya pada saya beberapa waktu yang lalu, sekarang tinggal Anda." Madam Fresla mengangguk dengan sopan, membenarkan pernyataan Api.

"Noh liat? Makanya jadi orang jangan ngurung diri mulu~~" Ejek Api sambil menjulurkan lidah "Jadinya nyari pasangan susah kan?"

Ais berdecak pelan, untuk kali ini dirinya kalah telak karena Api memang benar. Tubuhnya terlalu ansos hingga punya teman, yang Ais belum yakin di anggap teman oleh tubuhnya sendiri, pun hanya ada 2, cowok pula.

Bagaimana caranya ia memilih satu dari sekian banyaknya putri-putri bangsawan yang bahkan ia tidak kenal kalau begitu?

"Siapa? Kak Api nyogok ya?" Ais mulai berpikir, gimana caranya Api, anak petakilan super hiperaktif ini ngajak cewek jadi pasangan nya? Cewek super penyabar macam apa yang mau nerima orang ini?

Disuap pake emas kah?

"Kenapa kamu pikiran nya buruk terus sih? Aku minta baik-baik ya!....... Lebih ke gak ada pilihan lain ding... Mana harus makan biskuit mematikan itu lagi..." Api membantah dengan mengecilkan suaranya di kalimat terakhir membuat Ais bingung.

*Biskuit? Eh.... Jangan-jangan... *

"Nona Yaya dari keluarga Count Hamour? " Tebak Ais membuat Api tersentak, membuatnya spontan bertanya "Kok kamu tahu?"

"Insting." Jawab Ais enteng sambil meminum jus punyanya dengan santai.
*Lebih tepatnya karena bicarain tentang biskuit sih.... *

Nona Yaya Hamour, Meski hanya salah seorang karakter pendukung biasa yang bahkan hanya muncul di volume pertama ini, adalah salah satu tokoh yang berinteraksi dengan Chiba nanti.

Karakter nya hanya berupa tipikal anak perempuan biasa meski dari keluarga bangsawan, anak gadis baik-baik yang membantu Chiba saat di festival namun memiliki ciri khas yang bahkan Chiba masih terngiang-ngiang di volume-volume selanjutnya,

[ Sensasi aneh benda super padat kecil yang dipaksakan masuk kerongkongan dengan rasa yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, bagai campuran berbagai macam obat herbal yang dipaksakan bercampur dengan efek yang sangat unik tersembunyi di balik bentuk yang cantik dan menggoda.]

[Chiba berpikir, kalau saja dia tidak memiliki pengalaman makan makanan aneh di hutan itu, apakah dirinya akan selamat?]

Intinya sangat tidak enak.

The Lazy Prince's Thorny Road To Peacefull LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang