⚠️Warning! Maybe Spoilers ahead!⚠️
~~~~~~~~~~~~~~OwO~~~~~~~~~~~~~~
Loading the content.Disebuah dimensi entah berantah, dimana waktu dan realita menjadi tidak jelas layaknya masa depan kalian, duduklah seorang manusia di kursi meja makan, memandangi layar hpnya dengan seringai jahat.
"Kekeke..... Semua berjalan sesuai rencana." Gumam manusia itu dengan membenarkan kacamatanya yang berkilau, mengetik beberapa kata lagi dengan tawa yang menghantui seluruh ruangan itu.
"Yah... Walau target ku tidak tercapai, tapi tak apa... Dengan pertanyaan sebanyak ini mari ku coba buat agar dia lebih ternistakan lagi, muhahhaha!" Ujarnya meminum kopi dengan satu sendok makan gula dengan puas.
Manik hitam dibalik kacamata itu melirik tombol [Enter] di luar hpnya, dengan senyum yang mengembang lebar di wajah dia berkata,
"Mari kita mulai. Pesta penistaan Ais ini!"
Klik.
Tombol itu ditekan, seraya dengan guncangan hebat terjadi di dimensi itu, meruntuhkan dimensi yang menyebabkan perusakan ruang dan waktu diiringi tawa jahat yang menggelegar keluar dari satu-satunya manusia di dalam.
[Dimensional Travel: Success]
[Selecting the Choosen Characters : Done]
[Repairing the damage cause by stupid Author that keep laughing like a madman : In progress]
[Repairing : 50%]
[80%]
[99%]
[100%]
[Completed]
[ Now Summoning the characters]
[Characters are summoned successfully]
"ADAWWW!! sakit..." keluh Seorang Pemuda dengan baju biru ala era kerajaan Inggris yang baru saja jatuh dari sebuah portal hitam.
Manik coklat nya menatap tempat sekitarnya dengan mata yang menyipit heran dalam diam. Wajahnya kusut karena otaknya sedang bekerja 10x kali kinerja sehari-hari nya demi memproses apa yang baru saja terjadi padanya, dan mencerna tempat yang diduduki nya ini.
*Ini dimana lagi dah? Baru aja mau tidur nyenyak... Udh pindah lagi, mana gelap banget... Apa gak punya obor gitu? Ulah siapa lagi nih? Sigma? Pangeran ketiga? Kok bisa secepat ini? *
"Hohoho! Akhirnya sampai juga."
Orang serba biru tersentak, dengan cepat menengok kanan kiri saat suara asing masuk, menggelegar ke seluruh ruangan, "Siapa?!"
Bak adegan film, sebuah cahaya sorot tiba-tiba bersinar terang ke arah ujung ruangan, menampilkan panggung teater dengan sebuah layar tancap putih yang menampilkan satu kalimat, namun cukup membuat orang serba biru merinding,
[Ruang kejujuran absolut : QnA dengan pangeran pemalas, Ais]
"Perasaan ku gak enak..." orang serba biru semakin panik.
"Ya! Tes, tes, 123? Apa yang disana mendengar ku? Bocah biru?"Suara yang kini diyakini berasal dari pengeras suara entah dimana itu kembali terdengar.
"Namaku Ais—eh, maksudnya Air! Siapa kamu berani memanggilku begitu?" Jujur, Ais hanya refleks berteriak begitu karena tekanan dari putra mahkota soal sikapnya yang terlalu lembek.
"Siapa aku? Haha, pertanyaan konyol! Aku lah yang membuat book ini dan melempar mu ke dunia itu, Boboiboy Ais bin Amato. Panggil saja Moss. "-Moss
Mata coklat nya melebar, "Haha... Jangan bercanda... Aku udah puyeng dengan ini semua..."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lazy Prince's Thorny Road To Peacefull Life
Fantasi[On Going] Mantan pahlawan galaksi yang pemalas menjadi seorang pangeran? Apa gak apa-apa tuh? Seseorang yang terdidik untuk berdikari sejak dini, sekarang harus tahu caranya memakai kekuasaan nya dalam memerintah orang. Boboiboy Ais bin Amato kir...