SERENITY-21

120 50 141
                                        

"Ivanna!"

Dio berseru kesal. Pasalnya karena Ivanna yang tak memperhatikannya sedari tadi dan justru menyibukkan diri dengan ponselnya.

Saat ini keduanya tengah berada di taman dekat perpustakaan kota. Mereka tengah belajar bersama. Ah! Tepatnya Dio yang mengajari Ivanna.

Gadis itu hanya berdehem pelan tanpa menatap kearah Dio.

"Ehh!" Ivanna berseru saat Dio tiba-tiba mengambil ponselnya tanpa ijin. Cowok itu juga kesal karena sedari tadi Ivanna tak memperhatikannya.

"Apaan sih, Cup?" cebik gadis itu sebal.

Dio hanya diam. Ia memasukkan ponsel Ivanna yang baru saja ia ambil kedalam saku celananya. Ivanna yang melihatnya hanya menatap Dio dengan heran.

"Katanya nggak mau punya nilai jelek?"

"Siapa yang bilang gitu?"

"Kamu tadi di sekolah bilang kalau seandainya lo di DO kalau nilai kamu jelek."

"Ya kan nggak harus belajar fisika duluan lah!" Sebal Ivanna. Gadis itu kesal karena Dio mengajaknya belajar mapel fisika. Kenapa tidak mata pelajaran lain saja? Bukankah ada mapel lain. Kenapa harus fisika?

"Karena besok ulangan fisika." balas Dio yang hanya direspon dengan dengusan pelan oleh Ivanna.

"Terus HP gue? Apa hubungannya?" tanya Ivanna.

"Kalau belajar itu fokus aja sama mapelnya, jangan sambil main HP. Nanti malah nggak fokus" papar Dio.

"Kok lo jadi ngatur sih?"

Dio tersenyum tipis. "Nanti kalau udah selesai belajarnya aku balikin HP nya."

Ivanna menghembuskan nafas panjang. Ia menarik buku paket dan bolpoinnya dengan tanpa selera. Lalu memperhatikan Dio dengan malas.

Dio melanjutkan aktivitasnya tadi. Menjelaskan pada Ivanna tentang gelombang stasioner.

"Jadi, pada gelombang stasioner, satu lamda itu satu gelombang. Satu gelombang yang artinya satu bukit satu lembah. Kalau satu bukit atau satu lembah aja berarti?"

"Setengah." jawab Ivanna dengan malas.

Dio mengangguk kemudian menunjuk salah satu soal pada buku paketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dio mengangguk kemudian menunjuk salah satu soal pada buku paketnya. "Disini tertulis V² sama dengan?"

"Kim Taehyung."

Dio sontak menatap kearah Ivanna begitu gadis itu melontarkan jawaban tersebut. Yang benar saja! Apa maksudnya dengan Kim Taehyung? Padahal jelas-jelas tertulis di buku paket keterangan dari V². Dan Ivanna malah menjawab yang bukan ada pada buku paket.

"V itu nama panggungnya Kim Taehyung BTS. Lo nggak tahu?"

"Nggak ada yang namanya Kim Taehyung di fisika."

"Ada! Itu nyatanya adanya V!"

"Kita lagi bahas V yang ada di fisika. Bukan V yang ada di BTS!" balas Dio .

SERENITY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang