SERENITY-46

57 10 9
                                        

sandyakala adalah bukti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sandyakala adalah bukti

bahwa akhir juga bisa adiwarna

***

Dio memejamkan matanya perlahan. Menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya. Dari banyaknya hal yang ia suka, angin lembut di sore hari adalah hal yang paling ia suka. Suasananya tak pernah gagal membuatnya merasa tenang. Lebih lagi dengan langit oranye yang memukau di ufuk sana selalu memberinya pengertian bahwa akhir juga bisa indah. Senja, adalah bukti bahwa akhir juga bisa indah.

Dari atas jembatan, Dio berdiri sendiri dan menikmati suasana sore yang menenangkan. Ia membuka kedua matanya dan tersenyum melihat langit yang begitu memukau. Tanpa ingin melewatkannya, ia segera mengabadikan indahnya langit senja dengan ponselnya. Ia lantas berfikir untuk mengirim foto tersebut pada seseorang.

Dio tersenyum usai mengirimkan foto tersebut pada Ivanna, gadis dari SMA sebelah yang menyukai senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dio tersenyum usai mengirimkan foto tersebut pada Ivanna, gadis dari SMA sebelah yang menyukai senja. Mereka memang sering menghabiskan waktu bersama di atas jembatan ini untuk menikmati senja. Selain karena pemandangan dari atas jembatan yang indah, suasana di tempat itu juga jauh dari keramaian. Karena letaknya tak dekat dengan jalan kota dan bukan jalan utama, jembatan ini jarang dilewati. Bahkan semakin lama jembatan ini bisa menjadi jembatan terbengkalai. Suara arus sungai dibawah sana yang mengalir dengan lembut juga turut memberi ketenangan.

Suara mobil yang berhenti di belakangnya membuat Dio menoleh ke asal suara. Ia melihat sosok Theo turun dari mobil tersebut. Dengan senyum di wajahnya, ia melambai dan menyapa, "Hai, Di!"

Dio tersenyum pada cowok itu sebagai respon. Firasatnya memburuk begitu melihat cowok itu berjalan ke arahnya. Mengingat perlakukan buruk Theo yang sering membully-nya membuatnya tak bisa berfikir positif saat ini.Theo berjalan mendekat ke arah Dio dan menumpukan kedua sikutnya di pagar jembatan. "Ngapain disini sendirian?" tanyanya pada Dio.

SERENITY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang