Candy - 004

7.8K 508 24
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Gadis dengan surai renbow berjalan dengan langkah sedikit lambat lantaran pikiran yang melamun

Bisa-bisanya hal seperti itu tidak di tulis, atau jangan-jangan masih banyak rahasia yang emang sengaja gak di tulis oleh si penulis! jika benar, kira-kira apa saja.. Batin Candy. gadis itu jalan dengan tidak tentu membuat nya hampir saja jatuh dari tangga jika bodyguard Romi tidak dengan cepat menahan pergelangan candy.

"Bahaya melamun saat jalan, Nona" Ucap Romi. dengan suara nya yang bariton, pria berumur 20 an itu melepas cekalan nya.

"Terimakasih, Romi." Candy segera menyingkir saat ada seseorang yang ingin turun.

"Nona sedang memikirkan apa? apa ada sesuatu yang ketinggalan?" Tanya Rere beruntun.

Candy menggeleng halus "Tidak ada! mungkin aku hanya kelelahan".

"Kalau begitu ayo kita lekas pulang! agar Nona bisa segera istirahat" di saat Rere menarik pelan lengan candy untuk menuruni tangga seorang wanita lebih dulu menghentikan mereka.

"Kalian sudah akan pulang?" Shaenette yang baru balik dan ingin menuju ruang rawat putra nya malah melihat gadis yang beberapa menit menjenguk.

"Iya, tante! Maaf, saya gak bisa lama-lama" Ucap Candy. tidak enak.

"Tidak apa-apa, mungkin lain hari candy bisa ikut mampir ke rumah bareng bumi" Ujar Shaenette lembut. tangan wanita itu terangkat dan menepuk-nepuk kecil pucuk kepala candy.. "Hati-hati di jalan ya".

Perasaan Candy menghangat merasakan ketulusan dari ibu sang uke, dengan senyum manis candy menganggukan kepala nya halus lalu ia pun pamit di ikuti Rere dan satu bodyguard yang menajaga nya dari belakang

_____________

Di Lobby. Candy mulai merasakan sesuatu di area kepala, rasa nyut-nyutan seperti sedang di remas membuat nya sedikit meringis. setidak nya rasa sakit ini masih bisa ia tahan sampai mansion

kaki jenjang nya berhenti melangkah ketika anak kecil berjenis perempuan menjegad nya. bocah perempuan itu sungguh menggemaskan, dengan pipi chubby yang sedikit merona, bola mata bulat bewarna hijau, bibir mungil, dan rambut yang di ikat menjadi dua! menggemaskan.

Candy mensejajarkan tinggi nya dengan bocah tsb mengusap lembut pucuk kepala balita itu.. "Kenapa malaikat imut ini menghalangi jalan kaka?".

Bocah perempuan itu dengan fitur imut nya memberikan Candy sebuah buket bunga mawar merah, Candy linglung sebentar lalu dengan tampang ragu menerima buket tsb

Planet - Candy And The Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang