•••
Seorang gadis dengan surai coklat keluar dari dalam lift saat pintu lift terbuka. melangkahkan kedua kaki jenjang nya ke arah pintu utama, Naila yang melihat putri nya pun lantas berdiri dan memanggil nya
"Candy!" Panggil Naila. Zhafira menoleh melihat Naila lalu menghampiri nya.
"Ada apa, Ma?" Naila menatap terkejut dengan wajah putri nya. Kulit putih bersih, bulu mata lentik, bibir sexy dengan pink alami, pipi sedikit berisi, kening yang cantik, dan warna mata aba-abu nya itu yang terlihat bersinar.
Naila speechless melihat wajah anak gadis nya yang natural tanpa make up yang terlihat seperti tante tante. Zhafira memegang bahu Naila membuat wanita cantik itu tersadar dari rasa terkejut nya
"Can.. ini beneran kamu? bukan mahkluk jadi-jadiankan?" Naila meneliti sang putri memastikan gadis di hadapan nya beneran anak nya atau bukan.
"Mama apa-apaan sih, masa anak sendiri di katai mahkluk jadi-jadian!" Zhafira menatap sedikit ngerih ke Naila saat wanita itu menelisik penampilan nya dengan tatapan yang cukup seram.. "Ini beneran candy, Maa!".
"Beneran kamu! kok tumben gak pake make up??" Naila menatap Zhafira terlihat sedikit gelagapan.
"H-Hehe mu-mungkin candy mau berubah... jadi lebih baik!" Zhafira merutuki diri nya sendiri dengan jawaban nya terbilang sedikit tidak nyambung.
"Ow! bagus itu! Mama setuju dengan ucapan kamu, kamu jauh lebih cantik seperti ini!" Naila memegang kedua bahu Zhafira.. "Pokok nya seterus nya kamu begini terus, gak ada lagi make up - make up seperti tante-tante, mengerti!".
Zhafira mengangguk patuh melihat nya Naila tersenyum senang lalu membelai sayang pucuk kepala Zhafira, aktivitas nya terganggu akan kedatangan Riri dari arah pantry
"Nona, saya sudah siap! ayo kita berangkat Nona!" Ujar nya semangat.
Zhafira tersenyum lucu dan mengangguk halus, kepala nya kembali menoleh ke Naila yang menatap bingung.. "Ma, candy ke Mall ya! mau beli hal-hal baru".
"Kamu mau ke Mall bareng Riri?!" Zhafira mengangguk sekali. "Ya udah. hati-hati ya! sebenar nya Mama mau ikut, tapi..."
Zhafira bisa melihat fitur bimbang di wajah Naila, sangat ketara sekali.. "Mama kalau mau ikut, ayo! candy malah seneng banget Mama ikut shopping sama candy".
Naila tersenyum tangan nya terangkat mengelus pucuk kepala Candy.. "Kamu di temani Riri aja ya, Mama gak bisa ikut soal nya".
"Ya udah deh, Gak pa-pa." Di saat Zhafira akan melangkah ia teringat sesuatu lalu menoleh kembali ke arah Naila.. "Ma! Candy boleh warnai rambut, tidak?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Planet - Candy And The Boy's Love
Randommengalami Transmigrasi secara sadar!? bagaimana bisa?? Hanya karna memasuki kamar sendiri ia malah nyasar ke dunia lain, parahnya lagi ia malah berada di novel terakhir kali ia baca... Dan Novel Itu adalah novel BxB. Damn! malah isinya cowok gila se...