•••
Pukul 10.45 Am. Candy mematikan layar headphone saat melihat jam yang tertara di Sana, saat ini ia kena menunggu Romi yang sedang mengeluarkan mobil dari garasi. tidak lama Romi datang mengendarai mobil sedan bewarna hitam
Romi segera keluar dari mobil lalu menghampiri Nona muda nya. "Nona, mobil sudah siap! mau berangkat sekarang?" Tanya Romi.
"Sebentar, riri belum keluar." Ujar Candy, menunggu maid yang sekarang menjadi asisten nya.
Sedikit lama menunggu orang yang di tunggu akhirnya keluar, Riri menghantikan larinya dengan deru nafas yang ngos-ngosan. "Maaf Nona, saya tadi lupa letak dompet saya dimana" Ujar Riri dengan nafas tak teratur.
"Hm, nothing." Candy beranjak duluan dari teras mansion berjalan ke mobil dengan di buntuti Romi. "Ayo, Ri.
•••
Di RS, lebih tepat nya di ruang rawat Venus. pemuda bersurai kuning itu kena merapikan pakaian nya ke dalam tas besar dengan di bantu Mars. Pemuda dengan nama belakang Grisham itu memilih untuk menjemput Venus di RS dari pada mendengar guru sejarah.
Tiba-tiba Venus buka suara. "Kamu tau, Mars? kemarin candy menjenguk - ku". Ujar Venus, dengan nada yang riang. berbanding terbalik dengan Mars, pemuda itu bahkan menatap Venus tidak percaya.
"Benarkah?" Hanya satu kalimat yang terlontar dari Mars.
Venus yang sudah merapikan semua barang-barang nya pun menatap balik Mars lalu mengangguk dengan senyum manis nya.
"Aku tidak bohong! ia bahkan memberikan ku salad buah dan meminta maaf!" Beritau Venus dengan ekspresi senang. "Bahkan penampilan nya berubah... " Cicitny di akhir kalimat.
Mars hanya diam tidak tau harus menanggapi omongan Venus seperti apa, karna tadi malam ia juga bertemu dengan nya dan Mars akui kalau sikap gadis itu jadi lebih berani.
Ceklek! suara pintu dibuka mengalihkan atensi mereka. Venus yang melihat sang bunda tersenyum sangat manis lalu pemuda itu menghampiri Shaenette.
"Bagaimana bunda? Venus beneran udah di bolehin pulang, kan?" Tanya Venus. Shaenette mengusap kepala Venus lembut dengan senyum lembut ny.
"Udah boleh, barang-barang kamu sudah di rapikan kah?" Shaenette melihat ke belakang Venus, baru sadar ternyata di ruangan ada sahabat putra nya. "Nak Mars tidak sekolah?".
Mars menggeleng halus dengan senyum tipis. "Saya izin buat jemput Venus, tante". jawab pemuda tsb, sambil menenteng tas besar milik Venus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Planet - Candy And The Boy's Love
Random[ MOHON MAAF🙏. CERITA INI TIDAK DI LANJUT!! ] mengalami Transmigrasi secara sadar!? bagaimana bisa?? Hanya karna memasuki kamar sendiri ia malah nyasar ke dunia lain, parahnya lagi ia malah berada di novel terakhir kali ia baca... Dan Novel Itu ad...