Candy - 060

910 98 7
                                    

Vote wajib. ✨
Komen semangat. 🔥
Spam next. 👉
Tandai typo. ✏

⚠Warning⚠

Pukul 14.30

Bersama Sebastian & Arin—Candy berjalan di tengah-tengah mereka berdua selayaknya seorang princess yang di jaga dua ksatria.

Saat sampai di area parkir Candy melihat Bumi yang bersandar di mobil Mars sambil bermain dengan handphone nya. Vibes nya gila banget.

"Kalian belum pulang?" Tanya Candy sebisa mungkin ia tak melihat ke arah Bumi.

"Ini kita mau pulang. Lo pulang sama siapa?" Jawaban juga pertanyaan di layangkan Mark.

"Dengan Ian" Jawab lugas Candy.

"Kenapa gak sama mars? dia kan lagi bawa mobil juga... kalian kan se-atap" Mark cukup penasaran untuk satu ini.

"Oh itu... " Candy bingung kan mau jawab apa.

"Teman-teman" Candy bernafas lega dengan kedatangan Venus, "Kalian udah mau pada pulang ya! kalau gitu, candy bisa temani aku ke perpus gak?" Sorot mata Venus yang memohon itu benar-benar deh.

"Ngapain? lagipula perpus udah tutup kali ven" Ucap Candy.

"Belum ko! tadi aku sempat lihat masih buka. mau ya temani aku, bentaaar aja ya? ya?" Memelas Venus.

Candy melirik Arin juga Sebastian meminta izin setelah mendapat izin mereka, ia pun mengangguk menerima ajakan Venus.

"Tunggu aku Loh" Bisik Candy tanpa suara ketika tangan nya di tarik Venus kembali ke gedung.

Sebastian hanya tersenyum tipis sedangkan Arin mendengus ia lebih memilih untuk pulang lebih dulu, dari pada nanti ia cemburu lihat si kuman putih bermesraan dengan Candy di depan nya, mending ia pulang duluan.

•••

"Lo cari buku apasih ven? dari tadi kita cuma muter-muter aja" Keluh Candy merasa lelah mengikuti Venus.

"Aku lagi nunggu perpus sepi" Ucap Venus tanpa menoleh kebelakang.

"Buat apa? Lo mau nyolong buku-buku di perpus!" Tebak Candy.

"Tck bukan Lah!" Segah Venus sedikit berdecih.

"Lalu?"

Bruk.

Candy melotot lucu melihat Venus yang tiba-tiba memojokan dirinya ke rak buku dan mengukung nya. Tatapan pemuda imut itu terlihat....

obsessive.

"V-ven.. Lo mau ngapain? bisa Lo ngejauh gue gak nyaman" Gugup Candy apalagi perpus benar-benar hanya mereka berdua.

"Aku buat kamu semangkin gak nyaman, gimana? mau?" Ucap Venus ambigu.

"Lo ngomong apaan sih anjir. gue gak ngerti, mending Lo nyingkir dulu deh gue–" Candy melotot. Venus dengan sadar melumat bibir nya rakus bahkan semangkin memperdalam dengan menekan tengkuk nya.

Planet - Candy And The Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang