Candy - 061

1K 96 5
                                    

Vote wajib. ✨
Komen semangat. 🔥
Spam next. 👉
Tandai typo. ✏

•••••

Seorang gadis ber-seragam HSZ berlari terburu-buru di lorong rumah sakit melewati bahkan menabrak orang tanpa ia sengaja.

Sampai ia melihat seorang pria dewasa bermata ruby yang berdiri di luar pintu UGD, tanpa pikir panjang gadis itu langsung memanggil pria tsb.

"Om Kairav" Panggil Candy dan mengatur paru-paru nya, "Bang bumi gimana om? dia baik-baik aja kan? gak ada luka serius kan?" Candy panic dan juga khawatir.

Padahal baru aja tadi malam pemuda yang berstatus sebagai saudara laki-laki nya itu menggoda juga menjahili nya, tapi sekarang pemuda itu malah sekarat.

"Tenang candy.. bumi pasti akan baik-baik saja, om yakin itu." Hanya itu yang bisa Kairav ucapkan karna ia sendiri juga masih belum tau bagaimana keadaan dua pemuda itu.

Candy terduduk di kursi dan menangis. Walaupun ia sedikit kesal dengan Bumi tapi bukan berarti ia membenci nya, ia menyayangi Bumi sebagai saudara.

Karna Bumi keluarga nya di sini walaupun ia tau pemuda itu memiliki perasaan lebih dari sekedar adik untuk-nya.

Tak lama Candy menoleh melihat kedua orangtua mereka tiba dengan tergesa-gesa, tanpa kata Candy langsung memeluk Naila menangis juga mengadu keadaan Bumi.

"Hiks hiks.. bang bumi Maa hiks hiks" Isak gadis itu memeluk Naila semangkin erat.

Naila segera membalas pelukan Candy menenangi anak gadis nya, "Sstt semua akan baik-baik aja sayang, candy jangan nangis ya bang bumi pasti sembuh dia itu kuat. kamu tau itu kan" Ucapnya lembut.

Candy mengangguk juga meredakan tangisan nya walaupun masih ada isakan sedikit-sedikit.

Zervard menatap Kairav dengan sorot tajam meminta penjelasan, "Bagaimana bisa ini terjadi? aku sudah menyuruh-mu menjaga nya kan".

"Berhentilah. tidak hanya putra-mu yang terluka putra-ku juga di dalam sana, tak jauh berbeda dengan kondisi putra-mu" Geram Kairav. ia sedang pusing karna putra-nya juga masa keritis.

Semua langsung tertuju pada seorang pria yang keluar dari ruangan menatap dengan ekspresi tegang, khawatir, juga datar.

"Pasien bernama bumi membutuhkan pendonor jantung secepat mungkin karna dua peluru mengenai jantung nya. Dan untuk pasien satunya, ia kekurangan darah.." Ucap Docter tsb dengan cepat dan jelas, "Saya membutuhkan nya se-cepat mungkin, karna ini mempertaruhkan nyawa dua pasien".

Naila memeluk Candy kencang. ia shock mendengar keadaan putra nya yang sangat buruk, tanpa di cegah tubuh nya gemetar menangis tersedu-sedu.

Begitu pun Zervard yang mematung mendengar kondisi putra nya. Sedangkan Kairav, pria itu dengan ragu bertanya..

"Pasien Mars... apa golongan darah-nya?" Tanya Kairav menahan sesuatu.

"O negatif. tapi kami tak memiliki stock golongan darah itu.. karna golongan darah ini sangat langka, maafkan kami Mr. grisham" Kata Docter tsb merasa bersalah dan tak berguna.

Putus sudah ketenangan yang berusaha Kairav kontrol agar tak kelepasan, dengan marah ia memukul dinding rumah sakit dengan keras sebanyak tiga kali.

Berengs*k! wanita sial*n itu benar-benar membuat ku ingin membunuh-nya segera. __ Batin Kairav murka, ia harus tenang dan mencari cara untuk menolong putra nya lebih dulu.

"Cari pendonor untuk putra-ku secepat mungkin juga cari orang yang memiliki golongan O negatif. Sekarang!" Perintah Zervard pada bawahan nya dengan nada menekan juga tegas.

Kelima bawahan yang mengikuti Zervard mengangguk dan langsung menjalankan tugas mereka, tidak lupa memberitau anggota yang lain.

"Zer~ bu-bumi di-dia.. " Candy sontak langsung menahan tubuh Naila ketika wanita dua anak itu jatuh pingsan.

"Maa. Mamaa! mama bangun Maa!" Zervard segera mengambil alih tubuh Naila dan bersuara untuk menenangi putri nya.

"Jangan khawatir.. mama hanya pingsan, papa akan membawa mama untuk istirahat kamu mau bantu papa menemani mama kamu?" Ucap Zervard berusaha tetap tenang dan berpikir rasional.

Tanpa kata Candy mengangguk. Sumpah demi apapun ia khawatir dengan keluarga nya. Zervard segera membawa Naila ke ruangan Vvip dengan Candy menemani.

•••

Sementara itu wanita yang menyebabkan kedua putra berpengaruh itu sekarat sedang tertawa lepas dengan rencana nya yang berhasil.

"Hahahahaha Hahaha Hahaha" Tawanya kemenangan, "Kau lihat itu od.. ekspresi mereka yang khawatir itu membuat kesenangan bagi-ku" Ucap wanita itu menunjuk layar monitor yang menunjukan kondisi di rumah sakit.

"Bahkan naila sampai pingsan.. akan lebih bagus jika dia langsung mati saja" Gumam wanita itu melihat Naila pingsan.

"Untuk saat ini plan A ku berhasil... " Wanita itu mengeluarkan sebuah secarik foto seseorang, "Untuk plan B—bunuh pemuda ini jika tak bisa membunuh nya maka buat saja ia masuk rumah sakit. Lalu.. berikan kantung ini pada docter itu".

Wanita itu memberikan sekantung darah milik nya pada bawahan nya, "Aku tak mau anak-ku mati. Tapi, jika demi rencana agar sempurna tak masalah bagi-ku mengorbankan satu anak".

Od menerima kantung berisi darah sang nyonya dan secarik foto melihat dengan jelas rupa dari putra keluarga Agustine.

Ia segera permisi lalu pergi menjalan perintah dari sang nyonya. tak lama Od pergi Mikha memasuki ruang kerja wanita itu.

"Kau benar-benar yang membuat bumi dan mars sekarat?" Tanya Mikha memastikan walau sudah benar.

"Ya. jika ingin membunuh permata mereka bukankah kita harus melumpuhkan para ksatria nya dulu, jika tidak semua nya akan hancur dan pertama mereka akan tetap aman" Ucap wanita itu dengan anggun nya.

"Kau benar. kalau begitu aku mau kerja sama dengan-mu tapi aku mau bagian candy.. aku yang turun langsung, aku ingin membunuh-nya dengan tangan ku sendiri" Tukas Mikha yakin dengan sorot mata penuh dendam.

"Baiklah" Setuju wanita itu.

Mikha tersenyum senang tidak lama lagi ia akan membalaskan dendam kedua orangtua nya terhadap Candy. ia sangat menantikan hari itu.

Sedangkan wanita di hadapan Mikha hanya tersenyum tipis yang terlihat anggun.

Akizia Elsa Aice. Ibu kandung dari Marshew Jefferson Grisham.. yang sudah bercerai dengan Kairav karna suatu alasan. Juga yang memiliki golongan darah yang sama dengan Mars.

Elsa sangat membenci keluarga Zervard atau lebih tepatnya membenci Naila. Tapi kebencian nya bisa mengikut sertakan semua yang bersangkutan dengan Naila agar sengsara atau bahkan Mati.

Itu sisi buruk dari seorang Akizia Elsa Aice.

••Next Chapter••

Planet - Candy And The Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang