[ MOHON MAAF🙏. CERITA INI TIDAK DI LANJUT!! ]
mengalami Transmigrasi secara sadar!? bagaimana bisa?? Hanya karna memasuki kamar sendiri ia malah nyasar ke dunia lain, parahnya lagi ia malah berada di novel terakhir kali ia baca... Dan Novel Itu ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Seperti biasa saat Pagi mereka akan sarapan bersama. Candy yang sudah rapi dengan seragam dan atribut lengkap nya, kini sedang menyantap roti bakar yang di buatkan oleh Riri.
Ketika mereka semua hanya berpusat pada sarapan mereka saja, Bumi—Orang pertama yang membuka suara.
"Pah, Bumi minta di beli'in motor baru ya! Boleh kan, Pah?" Ujar Bumi, menatap Zervard dengan fitur datar andalan nya.
Naila dan Zervard menatap Bumi bingung, seingat mereka bukankah putra mereka masih Memiliki motor? dan motor itu juga kesayangnya, kenapa sekarang minta yang baru??
Mars tidak ingin ikut campur dan memilih focus menghabiskan sarapan nasi goreng dengan telur setengah matang. Sedangkan Candy, seketika gerekan tangan nya yang ingin memasukan roti kedalam mulut terjeda ketika Bumi meminta motor baru.
"Bukan kah motor kamu masih bagus boy, kenapa tiba-tiba meminta yang baru?". Ucap Zervard sambil melipat koran yang ia pegang.
"Seharusnya. tapi, ada tikus yang ngerusak motor Bumi—Dan dia kelihatan gak merasa bersalah sama sekali!" Kata nya dengan nada ejekan sambil melirik kecil ke Candy.
Candy yang tau itu di layangkan untuk nya, berusaha untuk tidak bersitatap (¬_¬) dengan Bumi yang menatap nya seperti akan menguliti nya hidup-hidup. Mars melirik Bumi dan Candy dengan raut tak peduli, walaupun mulut nya masih mengunyah.
"Motor kamu rusak! berarti nanti kamu berangkat dengan siapa?". Tanya Naila yang sejak tadi hanya mendengarkan.
"Aku bisa sama, Mars!".
"Nggak perlu!" Bumi menatap Zervard bertanya, "Kamu lebih baik bareng Candy saja, Mars pun begitu! jadi kalian bertiga berangkat bareng ke sekolah dengan di antar Romi". Terang Zervard.
Uhum! Candy hampir saja menumpahkan susu vanila yang sedang ia teguk saat ini. perkataan Zervard membuat Candy menatap Bumi dan Mars secara bergantian.
Apa-apaan nih! orang gue mau hindarin Bumi, malah di suruh bareng! _ Batin Candy, tak terima.
"Benar juga! Sambil nunggu motor baru Bumi datang—lebih baik bareng Candy dulu, Mars juga. lagi pula sekolah kalian sama kan". Naila sangat menyetujui usulan Zervard yang menyuruh mereka untuk berangkat bersama.
"Tapi Maa—Emang kak Bumi dan Mars mau?". Candy berharap mereka berdua menolak nya, karna ia benar-benar tidak ingin satu mobil dengan dua tokoh ini.
"Nggak masala." Bukan, bukan Bumi yang menjawab melainkan Mars! pemuda yang sejak tadi hanya diam malah setuju begitu saja.
"Tuh, Mars saja tidak keberatan! seharus nya gak masala dong, iya kan Bumi?". Ucap Naila menoleh ke Bumi yang masih bimbang.
"I-iya". Pada akhir nya Bumi hanya bisa menyetujui nya.
