Candy - 045

1.8K 191 10
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Keesokan Harinya | Pukul 06.30 Am |

Candy sudah siap dengan seragam lengkap dan rapih. Kali ini ia mengucir rambut nya menjadi Pony tail, Dan jangan lupakan jam pemberian Papa yang diberikan tadi malam sehabis mereka makan malam diluar.

Gadis itu menatap pantulan dirinya lamat dan seakan tatapan matanya memiliki arti yang dalam, Tiba-tiba ia menyungikan senyuman tipis yang mana ia jadi terlihat menawan.

Candy merasakan kalau hari ini akan ada sesuatu yang berbahaya, Entalah, hanya feeling Saja.

•••

HSZ terlihat ramai akan murid-murid yang berdatangan. Murid-murid X.3 hampir sepenuh nya hadir, kecuali Candy.

Sebenarnya Arin ingin menjemput tapi gadis itu sendiri yang menolak nya dan menyuruh nya untuk berangkat duluan. Dan sekarang, lihatlah..

Ia malah di tempeli Hama.

"Rin, Lo tau gak sih materi yang ini? gue belum ngerti, bu rena jelasin nya terlalu cepat". Ucap Mikha menunjukan buku tulis nya.

"Gak tau. Gak ngerti. Pergi sana Lo." Usir Arin dingin bahkan sekedar melihat saja nggak.

"Iih kok Lo gitu sih~~ Padahal beberapa hari yang lalu Lo masih baik-baik aja ama gue, sekarang malah acuh gini". Mikha mendengus lagi-lagi Arin mengacuh kan nya.

Candy mana sih? kok lama banget nyampe nya __ Batin Arin tak sabar, is bahkan bolak-balik melihat Hape.

"Arin" Panggil Mikha akan tetapi di abaikan oleh si empu, "Ariin~ gue punya salah Yaa?? Maafin gue deeh". Dengan percaya diri Mikha melingkarkan tangan nya dilengan Arin.

Tak!

Mikha menatap Arin takut. Pemuda itu menepis tangan nya tanpa ada lembut nya sama sekali, ia menghempas begitu saja dan menatap dirinya tajam.

"Rin.. " Cicit Mikha mulai takut.

"Pergi. Jangan sampai kesabaran gue habis Ya". Tekan Arin dengan aura yang tak main-main.

Glek. "Rin, gue—"

Tarikan kasar dari belakang membuat nya tersungkur jatuh ke lantai. Mikha memegang belakang kepala nya yang sakit akibat rambut nya ditarik Shadow.

"Si hama ini benar-benar gak ngerti bahasa manusia ya. Ngapain Lo dekat-dekat arin? Lo lupa kalau dia udah punya candy!". Sentak Shadow menatap Mikha tidak suka.

Planet - Candy And The Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang