Candy - 048

1.3K 164 43
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Malam yang indah dengan bulan yang bersinar dan bintang-bintang yang bertabur.. Sangat tidak cocok dengan situasi saat ini.

Hosh.. Hosh.. Candy melirik kebawah dengan deru nafas yang ia buat tetap stabil, Saat ini ia berada di bianglala bersama Pria psikopat yang menyeret nya ke situasi mengeringkan ini.

Sepertinya, semuanya sudah di rencanakan sebaik-baiknya oleh Pria ini! Buktinya Bianglala nya berhenti di ketinggian, Jika Pria ini benar-benar akan melempar nya dari atas sini... tentunya ia tak akan selamat!

"Bianglala nya sudah berhenti... " Pria itu mengeluarkan belati dari saku jas nya, "Sekarang waktunya aku untuk membunuh-mu".

Ugh.. Candy terasa seperti tercekik. Ia dipaksa bangkit disaat kedua kaki nya tertembak, Pria itu seolah tak memiliki hati menarik rambut nya dengan kuat agar ia bangkit.

Dengan rasa sakit yang benar-benar seperti membunuh nya.. Ia melirik ke bawah, matanya bergetar takut bahkan air mata nya seperti tak bisa keluar lagi karna rasa sakit yang benar-benar Gila ini.

Please.. aku mohon hiks.. Aku tak mau mati seperti ini __ Batin Candy ketakutan, ia benar-benar belum siap jika ia harus mati.

"Good Bye.. Gadis kecil". Ucap Pria itu menyeringai.

JLEB! Crak!

Setelah menusuk jantung Candy.. Pria itu melempar tubuh lemah itu dari ketinggian seperti membuang sampah, Menunggu tubuh lemah itu menyentuh tanah dan hancur.

Sakit. Perih. Nyeri. Panas. Itu yang Candy rasakan di sekujur tubuh nya. kedua kaki nya yang tertembak, jantung nya yang di tusuk, dan mungkin sebentar lagi badan nya akan patah karna jatuh dari ketinggian.

Candy menitihkan air mata nya dan menutup mata seolah-olah ia pasrah jika ia emang di takdirkan untuk mati saat ini juga.

Apa harus berakhir seperti ini? __ Batin Candy sedih dan tak terima.

BRUGH!

Hening———

Candy merasa ada yang aneh? ia tak merasakan tubuh nya sakit dan tulang nya juga tidak patah, Padahal ia jatuh dari ketinggian... Dan ia—merasakan deru nafas hangat yang kasar.

Candy mencoba membuka mata walau sulit karna kesadaran nya yang mulai menghilang dan detak jantung nya yang melemah...

Dan ia di sungguhi wajah rupawan yang salahnya wajah itu terkana luka yang cukup parah sehingga membuat ada darah di plipis nya..

"Mars... " Lirihan yang lemah Candy setelah tau yang menangkap tubuhnya adalah Mars.

"Yeah.. it's me" Untung nya Mars datang cepat dan menangkap Candy, Tapi....

Planet - Candy And The Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang