Candy - 065

991 96 12
                                    

Seorang gadis dengan balutan seragam sekolah yang atribut nya lengkap, terlihat berjalan dengan langkah anggun nya ke meja makan ingin ikut bergabung dengan anggota keluarga lain-nya.

"Good Morning everyone" Sapaan hangat yang di iringi senyuman manis dari gadis itu di balas dengan tak kalah hangat dari keluarga nya.

"Good morning too princess" Naila mengecup pipi anak perempuan satu-satunya dengan sayang.

"Good morning princess. hari ini kamu mau bareng dengan siapa? Papa or brother?" Tanya Zervard lembut dan sorot mata hangat.

"Pastinya dengan aku dong, Pah. benarkan princess?" Ujar Bumi menatap sang adik perempuan.

Candy tersenyum sebagai jawaban dan tambah manis lagi ketika Naila memasakan sarapan kesukaan nya, yaitu nasgor dengan toping sosis dan bakso yang banyak.

Setelah insiden mengerikan beberapa bulan lalu kehidupan mereka menjadi damai dan tenang lantaran musuh udah di kirim ke alam kubur oleh Zervard.

Dan Yah! seperti yang kalian lihat sekarang... keluarga mereka semangkin harmonis juga romantis. Banyak yang berubah...

Dari Candy yang sekarang udah class 11. Thiaga yang sudah sembuh total dan telah kembali. Mars yang pergi ke luar negeri berkuliah di sana. Lalu... harem Candy yang mulai terbentuk.

Ada dua personal yang bergabung ke harem nya; Thiaga & Venus di tambah mereka berdua, pacar nya jadi empat. Bahkan Bumi jadi terang-terangan nunjukin perasaan ke dirinya.

Bumi memilih kampus di universitas Z yang dimana letak nya nggak terlalu jauh dari HSZ. nggak hanya Bumi tapi juga Mark, Venus, Satrunus, Thiaga, dan Sebastian juga mengambil univ yang sama seperti Bumi.

Hanya Mars yang memilih di luar negeri. Ngomong-ngomong soal genk mereka... sekarang ketua nya bukan Mars lagi tapi adik pangkatan mereka yang di pilih Mars secara langsung.

Back to story...

Dengan ransel grey nya Candy naik ke motor Bumi... sebelum berangkat gadis itu melingkarkan kedua tangan nya di perut Bumi membuat pemuda yang berstatus abang itu tersenyum.

Bruumm.. Bruumm.

•••••

HSZ terlihat ramai di isi murid-murid baru yang mendaftar di sekolah tsb. Ketika motor Bumi memasuki area sekolah banyak pasang mata yang tertuju ke mereka berdua.

"Nih. entar jangan lupa jemput gue ya" Tangan nya terulur mengembalikan helm lalu merapikan rambut nya yang sedikit berantakan.

"Lo gak jalan sama pacar-pacar Lo itu?" Bumi mengambil helm nya dan ikut merapikan rambut Candy.

"Hari ini nggak. libur dulu, cape juga gue bolak-balik jalan-jalan mulu" Ucap Candy.

"Salah sendiri cowoknya banyak" Senyuman tipis terpantri di bibir Bumi, "Gue pergi deh. Lo jangan bolos-bolos mulu.. nanti jadi bodoh lagi" Kata Bumi kembali memakai helm nya.

"Tenang aja~ gue udah pintar kok" Ucap nya sombong.

"Terserah Lo. ya udah gue cabut, dadah adik kecil~" Motor Bumi melegang dari area sekolah.

"Anying bener tu orang, suka banget panggil gue begitu" Grutunya lalu berjalan memasuki bangunan sekolah.

•••••

Lorong terlihat ramai akan murid-murid yang berdiri di balkon hanya sekedar untuk ngobrol atau melihat para adik class yang berbaris di lapangan.

Candy menghentikan langlah nya dan melihat ke arah lapangan, tempat anak-anak MOS berbaris. Arah pandang nya tentu saja ke seorang pemuda dengan almeter osis yang sedang memberikan beberapa kata untuk anak MOS.

Waahh arin kelihatan keren pakai almater osis^_^ __ Batin nya tersenyum terpesona.

Yaps! Karna nilai nya Arin yang di pilih menjadi ketua osis. Raddit wakil nya. lalu Alice sekretaris. sedangkan anggota lainnya kebanyakan dari class lain.

Brugh!!

"OYY!" Pekik Candy terkejut.

"Hehe good morning sunshine. I miss you.." Ucap rendah Pluto dan semangkin mengeratkan pelukan, "Kenapa kamu udah gak pernah main ke kediaman parviz lagi? kamu benci aku ya... ".

( ̄_ ̄;) | Candy merasa sesak dengan pelukan Pluto... di tambah bocah itu malah mengatakan hal-hal aneh membuat-nya risih saja.

"I don't hate you... Lepas dulu yaa" Dengan pelan ia melepaskan pelukan Pluto dari pinggang nya.

"Lalu kenapa nggak pernah ke mansion? aku kangen ngobrol sama kamu.. aku juga kangen kamu~" Di hadapkan dengan ekspresi cemberut Pluto sama sekali gak membuat mimik wajah Candy berubah, selain datar.

Nyusahin bat dah ni bocah atu. Lagian kenapa dia bisa ada di sini sih?! abang nya kan udah lulus, dia lupa kah?? __ Pluto semangkin cemberut melihat Candy yang hanya diam dan sibuk dengan pikiran nya.

"Sunshinee~~" Lamunan Candy langsung buyar mendengar rengekan manja Pluto sambil mengayun-ayunkan lengan nya.

"Iya? Kenapa?" Berusaha untuk tetap sabar Candy hanya bisa tersenyum.

"Kamu jangan mikirin hal lain! kamu hanya boleh mikirin aku. peduli sama aku. dan hanya boleh suka sama aku. Can't do anything else!" Pekik Pluto dengan kedua tangan menangkup wajah Candy.

〒_〒Udah gila ni anak. tinggalin ajalah. __ Batin Candy dan tanpa pikir panjang berlalu meninggalkan Pluto.

"Sunshinee~~ Tungguu..!!" Pluto tak tinggal diam ia langsung menyusul Candy.

••••••••••

>Masih ingat nggak sama Pluto? kalau kalian lupa dia itu adik Satrunus yang sakit mental yang ada di chap—Entah berapa aku lupa. pokok nya yang sakit mental itu Lah.

>Beberapa chapter lagi mencapai end.

>Ada pesan untuk author?

Planet - Candy And The Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang