Candy - 036

1.7K 191 11
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••





Time Skip |Keesokan Harinya. . .

Di Meja makan satu keluarga masing-masing menyantap sarapan mereka. Candy selesai lebih dulu.. Ia segera meneguk habis susu vanilla yang dibuatkan Naila.

"Aku udah selesai, aku mau berangkat". Ucap nya memakai ransel dan bangkit dari duduk nya.

"Cepat banget.. mau mama buatkan bekal nggak?". Tanya Naila.

"Nggak Mah!". Jawab Candy.

"OhYa.. candy ini". Zervard menyodorkan sebuah paper bag berukuran sedang pada Candy, "Handphone baru buat kamu..., karna yang lama udah hancur, jadi Papa belikan yang baru".

Candy menerima paper bag tsb dan memeriksanya, "Uuwaa Makasih Pah! Saayang Papa.. ". Candy mencium pipi Zervard dan Naila secara bergantian, "candy berangkat, Papay~". Pamit nya dan berjalan menuju pintu utama.

Bumi menatap Candy yang berjalan menjauh dengan tatapan kesal dan cemburu. Kenapa cuma gue yang nggak dicium! __ Batin nya nggak terima.

•••

Candy berdiri diteras melihat kanan dan kiri mencari sosok pria yang menjadi supir sekaligus bodyguard nya itu. Tapi, bukan nya melihat Romi ia malah mendapatkan seorang pria dewasa yang sekiranya se-umuran dengan Zervard.

Berjalan dengan langkah nya yang angkuh layaknya seorang pria dominan. Candy cukup terpana dengan pria dewasa tsb, apalagi wajah nya yang rupawan.. Beeh tipe-tipe sugar daddy nih.

"Pagi candy". Sapa pria itu dengan senyuman hangat nya, "Mau berangkat sekolah ya? bareng dengan Mars saja".

Ucapan pria itu membuat Candy langsung tersadar kalau di sebelah pria itu ada pemuda yang sangat ia kenali, Mars! Candy menatap bergantian pria dewasa itu dengan Mars yang sekilas cukup mirip.

Daddy Mars?! Jadi begini rupanya.. Yeah gak heran sih kalau Papa kepincut ama ni Om, modelan kayak begini siapa yang mau nolak! __ Batin Candy.

"Ekhem. Om mau ketemu Papa ya? Papa lagi sarapan tuh, masuk aja Om.. ada Mama juga didalam". Ucap Candy memberitau.

Kairav mengangguk tangan nya terangkat menepuk kepala Candy pelan, "Semangat belajar nya ya.. " Kairav menoleh ke sang putra, "Bawa motornya hati-hati, apalagi kamu sama candy.. jangan ngebut". Peringatan dari Kairav hanya dibalas anggukan oleh Mars.

Kairav memasuki mansion meninggalkan kedua manusia yang hanya diam dan saling tatap-tatapan.

Gue kan sama romi, kenapa malah disuruh sama Mars __ Batin Candy sedikit canggung.

Planet - Candy And The Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang