Candy - 063

838 93 3
                                    

Vote wajib. 🌟
Komen semangat. 🔥
Spam next. 👉
Tandai typo. ✏

•••••

Di sebuah taman yang di penuhi bunga biru ada seorang gadis cantik dengan surai pink nya kena tertidur di bawah pohon, angin yang sepoy-sepoy juga udara yang menyejukan membuat gadis tsb betah berlama-lama dengan tidur nya.

Tak ada bangunan atau rumah di sekitar sana selain hamparan bunga biru dan satu pohon, seolah di dunia itu hanya ada gadis tsb.

"Hei bangun.. " Bisik seseorang mencoel-coel pipi gadis bersurai pink.

Merasa terusik kedua mata itu terbuka menunjukan netra hijau pucat nya yang terlihat bersinar.. Masih dalam setengah sadar gadis itu menatap sekitar nya yang asing baginya.

Raut kebingungan tercetak jelas di wajah nya ia tak mengenali tempat ini bahkan baru pertama kali melihat hamparan penuh bunga yang menyejukan mata.

"Awss" Pekik nya saat orang di sebelah nya mencubit kulit lengan nya, "Lo... siapa?" Ia baru menyadari ada seseorang selain dirinya di sini.

"Kau tak mengenal ku? really?" Bukan nya menjawab orang itu malah menatap gadis tsb dengan skeptis, "Hmm.. sepertinya setelah menjadi diri-ku kau jadi lupa dirimu" Kata nya.

"LO CANDY ASLI!" Teriak gadis tsb tanpa sadar.

Gadis dengan surai coklat menutup telinga nya mendengar suara teriakan membahana dari gadis bersurai pink.

"Yaampun. suara mu berisik sekali, telinga ku jadi sakit" Cetus Candy meringis.

"J-jika kau candy maka aku... " Ia menunjuk dirinya sendiri seperti orang bodoh.

"Zhafira" Sebut Candy, "Zhafira arundati. itu nama-mu kan" Lanjutnya.

Yeah. gadis dengan surai pink itu adalah zhafira sedangkan gadis bersurai coklat adalah Candy asli.

"Kenapa Lo baru muncul sekarang? Lo kemana aja Hah!" Zhafira kesal kenapa gadis ini baru muncul di saat-saat seperti ini.

"Kemana aja? tentu aja jadi Lo!" Perkataan Candy membuat Zhafira mengkerut tak mengerti, "Gue gak tau.. ternyata sifat Lo jelek banget ke abang tiri Lo. Lo bahkan buat matanya jadi buta" Tatapan sengit dan tajam di layangkan untuk Zhafira.

"Ma-maksud Lo? Lo jadi gue? gimana bisa?!" Zhafira agaknya masih belum faham dengan ucapan Candy.

"Mana gue tau! yang gue tau saat gue buka mata gue malah ada di rumah sakit dengan visual berbeda, dan itu visual Lo" Ucap Candy tatapan tajam nya itu membuat Zhafira risih.

"La-lalu Lo bilang apa tadi... mata abang gue buta? abang yang mana?" Zhafira terlihat menuntut jawaban.

"Siapa lagi.. abang tiri Lo lah! kan elo yang dorong bang dika sampai dia jatuh dan mata nya ketusuk ujung tangga" Cetus Candy asal ceplos, "Padahal bang dika baik dan sayang banget sama Lo tapi Lo malah gituin dia, Parah banget Lo" Cemoh nya.

Zhafira tak menyangka jika perbuatan nya membuat abang tiri nya jadi buta.. Tubuhnya merosot ke rerumputan tatapan nya kosong rasa bersalah merelung hati nya.

Planet - Candy And The Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang