•••
📍Hospital Sinar.
Pukul 17.23 Pm.Di lobby seorang gadis kecil dengan surai coklat yang di ikat dua menatap linglung docter dan suster yang mondar mandir sambil meneriaki nama seseorang. terlihat sekali fitur panik, khawatir, dan takut di wajah mereka.
Gadis itu menoleh ke sang Papa yang sedang melakukan administrasi. tanpa pikir panjang gadis kecil itu melangkah kan kedua kaki pendek nya ke arah taman yang sempat ia lihat tapi belum ia kunjung.
_________
Ditaman yang terlihat asri dengan banyak nya bunga-bunga berbagai jenis dan dua pohon besar di belakang gazebo, di sebelah gazebo ada sebuah kolam yang berisi ikan-ikan berukuran sedang.
Gadis itu berjalan mendekat ke arah kolam, melihat ikan-ikan yang bergerak kesana-kemari seperti docter dan suster tadi. Mata gadis cilik itu menoleh ke gazebo, ada seorang bocah laki-laki juga di Sana yang seperti nya seumuran dengan abang nya.
"Kamu sedang apa?" Tanya gadis cilik itu menatap polos ke bocah laki-laki yang terlihat sedikit terkejut akan kehadiran nya.
"A-aku sedang me-menggambar" Gugup bocah laki-laki Itu. tanpa persetujuan bocah itu gadis cilik itu duduk di sebelah nya menggesar tubuhnya agar menempel ke bocah tsb yang membuat tubuh bocah itu jadi kaku.
"Apa yang kamu gambar? bolekah aku lihat?" Gadis cilik itu menunjukan puppy eyes nya yang selalu ia tunjukan jika ingin sesuatu.
Glek! "Te-tentu saja, ta-tapi ga-gambar aku jelek.. " Cicit bocah tsb menundukan kepala nya karna malu.
"Oh ya? coba lihat, apa lebih dari gambar ku" Gadis cilik itu mengambil paksa buku gambar milik bocah laki-laki Itu, melihat gambar bocah itu mata gadis cilik itu membulat kagum. "Gila! kamu bilang jelek! ini apa!" Gadis itu terlihat kesal karna merasa di bohongi.
"I-itu jelek bukan, ka-kalau bukan jelek apa nama nya––buruk?" Bocah laki-laki itu terlihat takut akan tatapan dari gadis cilik di samping nya ini.
"Kamu aneh! ini bagus tau! bahkan gambar aku tidak sebagus ini, bagaimana bisa kamu menggambar dengan jelas begini seperti seniman saja... " Gadis cilik itu memberikan kembali buku gambar milik si bocah lalu ia turun dari duduk nya. "Coba lukis aku! aku ingin lihat, seberapa cantik aku" ucapnya dengan Pede.
"Hahaha ternyata kamu narsis yaa" Kekehan lucu keluar dari bocah laki-laki Itu saat melihat gadis cilik yang berdiri di hadapan nya sedang berpose imut.
"Ck cepat lukis aku! keburu nanti Papa menemui ku" Sungut gadis cilik itu.
"Kamu kabur dari Papa kamu??" Tanya bocah itu dengan fitur polos.
"Kamu gak usah banyak tanya, lukis saja aku!" Tuntun gadis cilik itu. bocah laki-laki itu pun patuh Karna merasa kalau gadis itu galak.
"Kamu jangan banyak gerak.. nanti lukisan nya jadi jelek" Kesal bocah itu melihat gadis cilik yang menjadi model nya tidak bisa diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Planet - Candy And The Boy's Love
Random[ MOHON MAAF🙏. CERITA INI TIDAK DI LANJUT!! ] mengalami Transmigrasi secara sadar!? bagaimana bisa?? Hanya karna memasuki kamar sendiri ia malah nyasar ke dunia lain, parahnya lagi ia malah berada di novel terakhir kali ia baca... Dan Novel Itu ad...